Papua, Kemiskinan di Tengah Sumber Daya Alam yang Kaya

Opini557 Views

 

Oleh: Nur Aina, Mahasiswi

___________

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA   – Dikutip dari Antara Minggu (11/6/2023), kemiskinan di Papua diklaim turun oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Penurunan angka kemiskinan dan meningkatnya harapan hidup dalam kurun waktu 10 tahun prioritas pembangunan Papua banyak membawa perubahan dan keberhasilan di masyarakat paling Timur itu. Ujar Tenaga Ahli Utama KSP Theofransus Litaay.

Secara angka memang nampak penurunan, yakni dari 28,17 persen di maret 2010 menjadi 26,56 persen di tahun 2022 namun sejatinya penurunan itu masih menyisakan PR besar. Mengingat penurunan tersebut terjadi selama 10 tahun dan banyaknya sumber daya alam yang ada di Papua.

Hal ini juga menjadi pertanyaan besar, mengapa penurunan tersebut terjadi begitu lama dan hanya sedikit turun angkanya. Dengan demikian, cukup kiranya menggambarkan betapa lamban dan tertinggalnya Papua dari perubahan.

Salah satu penyebab utama ketertinggalan ini adalah penerapan ekonomi kapitalisme yang merugikan rakyat tapi menguntungkan segelintir pihak pemilik modal. Sehingga walau harus mengorbankan nasib rakyat tapi menyejahterakan para kapital, maka sistem ekonomi ini tetap eksis.

Islam dan syariatnya memiliki sistem ekonomi dan politik yang mampu mensejahterakan Papua dengan mudah dan cepat. Sebab sumber daya alam tidak akan dikuasai asing seperti saat ini, dan pembangunan di Papua akan menjadi prioritas yang sama sebagaimana daerah yang lain. Wallahua’lambishawab.[]

Comment