PAPTAKI Gelar Deklarasi, Perkuat Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Nasional209 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Menyambut seruan Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, Perkumpulan Pembudidaya Tanaman Koro Indonesia (PAPTAKI) menggelar Deklarasi Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Acara ini sebagai bentuk komitmen nyata dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Kegiatan ini berlangsung di Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Jakarta, pada Minggu (23/2/2025).

Dalam sambutannya, Ketua Umum PAPTAKI Grace Taliwongso Nelwan menegaskan bahwa perjalanan panjang memperkenalkan dan mengembangkan kacang koro di seluruh pelosok Nusantara telah dimulai sejak tahun 2007.

“Perjalanan ini tidak selalu mulus. Ada pasang surut, terutama saat pandemi COVID-19. Namun, kami bersyukur kini telah memiliki Dewan Pimpinan Daerah di 35 provinsi di Indonesia,” ujar Grace dengan penuh semangat.

Grace menambahkan, ketertarikannya pada kacang koro tidak hanya karena nilai ekonomisnya yang tinggi, tetapi juga karena manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan dan lingkungan.

“Kacang koro memiliki kandungan antioksidan dan lemak tak jenuh yang tinggi. Dari segi ekonomis, tanaman ini mudah dibudidayakan dan menghasilkan produksi yang melimpah. Sangat disayangkan jika potensi ini tidak dimanfaatkan secara maksimal,” jelasnya.

Samsul Widodo, Direktur Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) yang juga merupakan Pembina PAPTAKI, turut memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh organisasi ini.

Menurutnya, upaya PAPTAKI sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mencapai swasembada pangan.

“Perlu diketahui, 90% kedelai di Indonesia masih diimpor, sementara 60% dari kedelai tersebut digunakan sebagai bahan baku tempe dan tahu. Dengan adanya budidaya kacang koro, kita memiliki alternatif pengganti kedelai impor yang juga kaya akan protein nabati,” papar Samsul.

Samsul berharap, ke depannya akan muncul berbagai varian olahan baru dari kacang koro yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. “Inisiatif PAPTAKI ini sangat baik dan patut didukung,” tambahnya.

Dr. Ndung Sri Durjati, pakar gizi dari PAPTAKI, turut menjelaskan keunggulan kacang koro dari segi kandungan gizi dan nilai ekonomisnya.

“Kacang koro memiliki kandungan gizi yang hampir mirip dengan kedelai, bahkan cenderung lebih unggul. Seratnya lebih tinggi, namun rendah lemak. Dari segi ekonomis, biaya produksinya rendah dengan hasil yang melimpah. Ini adalah kekayaan alam Indonesia yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya,” tegas Ndung.

Acara Deklarasi DPP PAPTAKI juga diisi dengan talkshow interaktif yang menghadirkan berbagai pengalaman dan pengetahuan dari anggota DPD PAPTAKI yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

Talkshow ini menjadi ajang berbagi inspirasi dan strategi untuk memperkuat budidaya kacang koro di seluruh tanah air.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, PAPTAKI siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, sekaligus mengangkat potensi kacang koro sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia.[]

Berita Terkait

Baca Juga

Comment