Panwaslu Kecamatan Kramatjati Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Pemilu 2019

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Panwaslu Kecamatan Kramat Jati Kota Administrasi Jakarta Timur mengadakan acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Pemilu 2019 kepada para guru se Kecamatan Kramatjati untuk kedua kalinya di aula Kecamatan Kramatjati, Rabu (28/11/ 2018).

Kegiatan ini dilgelar terkait Pemilihan Umum Anggota DPR,DPD dan DPRD Serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019. Pembukaan acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian acara di buka langsung oleh Bapak Anton Widodo selaku Sekretaris Camat Kecamatan Kramat Jati.

Acara ini Moderatori oleh Dedi Cahyadi yang juga anggota Panwaslu Kecamatan KramatJati. Kegiatan ini menghadirkan 3 Narasumber , Narasumber Pertama Oleh Mimah Susanti ( Ketua Bawaslu DKI 2017) dan saat ini aktif di   IVID(Indonesia Voters Initiative For Democrasy),beliau memberikan khazanah tentang pengawasan partisipatif yang efektif kepada para peserta  perwakilan dari ibu-bpk guru memberikan pemahaman ke para anak didiknya disekolah dan pertanyaan dari Bpk perwakilan guru menanyakan tentang bagaimana mengatasi partisipasi dari isu hoaks yang lagi rame saat ini.

Kita harus memberikan pemahaman kepada anak didiknya karena Menkominfo juga tidak bisa membendung hoaks dimedsos kata Mimah Susanti.

Narasumber kedua di sampaikan oleh Hendy selaku Ketua Panwaslu Kecamatan Kramat Jati ,beliau mengatakan  masalah Sosialisasi disekolah dari Panwaslu Kecamatan Kramat jati siap datang ke sekolah memberikan pemahaman kepada anak didik di Sekolah sekolah yang ada di wilayah Kramat Jati.

Oleh karena nya Pengawasan Partisipatif ini memang telah di amanatkan UU Pemilu No 7 Tahun 2017.

Selanjutnya Narasumber Ketiga di sampaikan oleh Marhadi Marzuki selaku Komisioner Bawaslu Jakarta  Timur ,beliau mengatakan bahwa kampanye di luar jadwal dan money politik,ini dikatagorikan tindak pidana pemilu bahkan masyarakat tidak mengerti tentang peraturan pemilu.

Bahwa Pelanggaran Pemilu ada tiga yakni pelanggaran administrasi,pelanggaran pidana dan pelanggaran kode etik.

Semoga pemilu 2019 dapat berjalan aman,sukses dan lancar. Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Kita Tegakkan Keadilan Pemilu.[]