 |
Jasmine Yang dan Rebecca saat kunjungan ke radarindonesianews.com |
RADARINDONESIANEWS.CO, JAKARTA – HWL, Heavenly Culture, World Peace and restoration of Light, sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang perdamaian dunia lakukan kunjungan ke kantor usaha radarindonesianews.com di Jl. Angsana Blok i1 No.17-18 Kavling DKI Cipayung Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018).
Kunjungan organisasi perdamaian dunia yang berbasis di Korea Selatan itu dimaksudkan untuk mengkoordinasikan media-media yang tergabung dalam Media Forum untuk mendukung gerakan perdamaian yang digagas HWPL di bawah kepemimpinan Man Hee Lee.
Jasmine Yang dan Rebecca, dari divisi media HWPL dalam kunjungan tersebut berbicara seputar rencana peliputan kegiatan HWPL terkait kedatangan Man Hee Lee ke Indonesia dalam waktu dekat. Mereka berharap radarindonesianews.com sebagai publicity ambassador dapat meliput kegiatan Man Hee Lee terkait gerakan perdamaian di Indonesia.

Rebecca menyampaikan, salah satu butir penting dalam kaitan perdamaian yang diusung HWPL adalah melakukan upaya reunifikasi dua Korea, Utara dan Selatan yang selama ini masih bersitegang. Hal ini juga ditekankan Furqon Bunyamin Husein, Pemimpin Umum radarindonesianews.com yang hadir dalam kesempatan kunjungan tersebut.
“HWPL harus memprioritaskan secara khusus upaya perdamaian dengan melakukan reunifikasi antara Korea Selatan dan Korea Utara sebagai proyek percontohan dari upaya perdamaian yang dilakukan HWPL.” Ujarnya.
Usai paparan tentang visi dan misi HWPL yang disampaikan Rebecca dan ditranslasi oleh Jasmine Yang, Tantang Sultandi, S.E sangat senang dan gembira dengan visi, misi dan tujuan HWPL dalam upaya membangun perdamaian dunia.
“Saya sangat setuju upaya damai yang dilakukan HWPL dan saya secara pribadi cinta perdamaian dan tidak suka perang.” Ujar Tantan yang juga sebagai pimpinan usaha di radarindonesianews.com.
Tantan menambahkan, perlunya pendidikan sebagai sarana utama menyadarkan masyarakat dunia tentang arti sebuah perdamaian. Menjawab hal tersebut, Jasmine Yang menjelaskan bahwa benar untuk mencapai perdamaian perlu diawali melalui pendidikan.
“Oleh karena itu kita sudah memiliki 265 akademi perdamaian. Pertama sudah didirikan di Israel. Rencananya akan menyusul di Indonesia.” Tambah Rebecca.
Hadir dalam kesempatan kunjungan tersebut, Tantan Sultandi, S.E, Rere Reina, artis sekaligus komisaris Ina Musik, rekan media inamedia online, para wartawan, Alex AM, Herizal Harahap, Sigit Cahyono, Nicholas, Widhy, Roedi Susyanto, pemimpin umum zonalabour.com dan krew film Ina Movie yang berencana bekerjasama untuk pembuatan video HWPL.[GF]
Post Views: 535
Comment