Optimalkan Potensi dan Karya Mahasantri, Pondok CEO Muslim Billionaire Gelar Test Mapping 

Bogor, Daerah38 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS COM, BOGOR — Pondok CEO Muslim Billionaire menggelar Test Talent Mapping bagi para mahasantri yang merupakan penghafal Qur’an, guna menentukan penempatan yang tepat dalam tahap Santri On Duty (SOD), atau yang lebih dikenal dengan istilah magang di luaran sana.

Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap mahasantri dapat menjalankan tugas sesuai dengan bakat dan minat mereka di masing-masing divisi, sehingga hasil karya yang dihasilkan dapat lebih optimal.

Talent Mapping ini menjadi bagian dari upaya Pondok CEO Muslim Billionaire dalam mencetak generasi santri yang unggul dan profesional, baik dalam bidang bisnis, manajerial, maupun kepemimpinan. Dengan adanya pemetaan bakat ini, para mahasantri diharapkan dapat lebih fokus dalam mengembangkan potensi mereka secara maksimal di lingkungan yang sesuai.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2025, bertempat di Masjid Muslim Billionaire.

Ustadz Beben Wahyudi, selaku pimpinan Masjid Muslim Billionaire yang menaungi Pondok CEO, menegaskan pentingnya pendekatan berbasis bakat dalam sistem pembelajaran dan praktik di pondok.

“Kami ingin memastikan bahwa para mahasantri tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan potensi terbaik mereka. Dengan metode Talent Mapping ini, kami berharap santri dapat lebih produktif, inovatif, dan berkontribusi lebih besar dalam menjalankan amanah di divisinya masing-masing,” ujar Ustadz Beben Wahyudi.

Proses Talent Mapping ini melibatkan serangkaian tes psikologi, wawancara, serta analisis potensi yang dilakukan oleh tim profesional. Hasil dari tes ini akan menjadi dasar dalam menempatkan santri pada berbagai bidang, seperti digital marketing, fundraising, multimedia, finance, humas, creative, dan lain sebagainya.

Dengan adanya program ini, Pondok CEO Muslim Billionaire semakin mengokohkan posisinya sebagai lembaga pendidikan berbasis kaderisasi yang tidak hanya membina keilmuan agama, tetapi juga menyiapkan bibit-bibit unggul calon pemimpin di masa depan yang siap berkontribusi di berbagai sektor industri dan sosial.[]

Berita Terkait

Baca Juga

Comment