RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Baru-baru ini netizen +62 diributkan oleh sinetron dengan pemeran utama Joko dan Wulan, sinetron “Dari Jendela SMP” judulnya.
Diceritakan dalam sinetron itu bahwa ada sepasang anak SMP yang menjalin asmara hingga hamil di luar nikah. Walaupun sudah dikonfirmasi kembali bahwa tidak ada cerita hamil dalam sineteron tersebut, netizen tetap beranggap bahwa sinetron ini membahayakan remaja.
Dengan dalih ‘sex education’, tetap saja sinetron ini membahayakan. Karena dalam sinetron ini menayangkan adegan yang seharusnya tidak dilakukan remaja berdua-duan, pegangan tangan dan sebagainya, ditambah lagi yang memerankannya pun benar-benar anak remaja yang umurnya masih dibawah saya! Astagfirullah.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa anak remaja yang baru baligh rasa penasarannya sangat tinggi, mereka lebih mudah melakukan apa yang mereka lihat langsung, dari pada melakukan hal baik yang tidak dicontohkan, mereka menjadikan tontonan sebagai tuntunan.
Sinetron tersebut telah kena semprit dari KPAI yang meminta KPI menghentikan penyiaran sinetron tersebut. Namun pihak KPI hanya memastikan sinetron ini disesuaikan dengan cerita novelnya, sehingga tidak ada cerita kehamilan. (https://www.boombastis.com/dari-jendela-smp/272532).
Kita menginginkan generasi maju tapi mengapa tontonannya seperti ini? Bagaimana mungkin? Generasi baik, lahir dari tontonan baik pula.
Kebanyakan remaja kini sedang kehilangan arah dan jatidiri sehingga mereka kerap menganggap tontonan sebagai tuntunan. Maka tayangkanlah tontonan yang membuat generasi termotivasi untuk berbuat baik.
Maka di sinilah hebatnya islam, mengajarkan sex education tanpa harus menayangkan film seperti ini. Sistem pendidikan islam menanamankan kepada anak sedari dini tentang pentingnya menutup aurat (tidak memperlihatkan aurat kepada orang lain), menjaga pergaulan, dan tidak mengajarkan pacaran tentunya.
Karena mereka sudah diajarkan dan sedari dini, maka ketika sudah baligh mereka telah paham bagaimana bergaul yang baik ala islam tentunya.
Remaja dijejali oleh tontonan Dilan 1990, Dua garis biru dan sekarang Dari jendela SMP. Mau dibawa kemana generasi millenial ini?
Hanya islam yang dapat menjaga pergaulan dan yang berhasil melahirkan generasi cemerlang. Maka dari itu mari bersama-sama tegakkan kembali sistem pendidikan ala islam secara kaffah agar generasi terjaga dan bermafaat bagi umat. Wallahua’lam bishawab.[]
*Penulis adalah siswi SMU
Comment