RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA—-Nama Novaria Hudawati Devy tentu sudah tidak asing di kalangan para pecinta fotografi genre Macro. Ia merupakan salah satu mentor fotografi macro JLD. Kecintaanya kepada fotografi genre macro diawali dari foto kupu-kupu yang membuatnya takjub akan kekuasaan Allah.
“Saya suka genre macro karena genre macro membuat saya takjub dengan kekuasaan Allah. Allah menciptakan makhluk-makhluk kecil dengan berbagai rupa dan ragamnya. Semua itu memiliki keistimewaan, bahkan detail-detail yang sudah Allah siapkan itu sungguh sangat berbeda antara satu makhluk dengan makhluk lainnya.” Ujarnya kepada Radar Indonesia News, Senin (1/8/2022)
Nova menambahkan, melalui fotografi makro, akhirnya hal detail itu bisa terpotret oleh matanya. Selain karena keindahan, fotografi macro ini membuat Nova semakin cinta kepada Sang Pencipta, “ tuturnya kepada Radar Indonesia News, Senin (1/8/2022)
Menurut Nova sapaan akrab photographer ini, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika memilih fotografi genre macro.
Pertama, fotografi macro merlukan kesabaran menunggu momen, karena yang kita potret adalah makhkluk-makhluk Allah yang kecil, lucu dan terkadang bergerak sangat cepat. Terkadang, subyek tersembunyi dia antara semak-semak atau bunga-bunga.
Kedua siapkan kekuatan tangan, siapkan kesabaran, ketelitian mata. Setelah itu jika memang berniat menerjuni fotografi macro, harus menyiapkan alat tambahan, misalnya lensa bongkaran (lensbong). Lensa tambahan merk apapun itu sangat diperlukan. Aksesoris lainnya misalnya diffuser (lampu tambahan) itu juga diperlukan karena terkadang kita ngambil foto itu malam hari atau dalam kondisi yang masih gelap kurang cahaya.
Ia menegaskan tidak ada yang sulit ketika kita mencintai sesuatu. Rasa suka akan mendorong kita melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh, termasuk fotografi genre macro.
“Tidak ada yang sulit, karena jika kita menyukai sesuatu, kita akan melakukan dengan sungguh-sungguh. Kita akan mengulang lagi, belajar lagi, sampai mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan, “ jelasnya.
Nova menegaskan sebelum mengambil genre macro sangat penting memiliki basic fotografi dasar.
“Teman-teman yang mengikuti kelas macro, disarankan sudah menguasai fotografi dasar dulu. Karena memfoto dan fotografi itu berbeda. Kalau memfoto untuk mengabadikan momen, kita bisa melakukannya dengan spontan. Namun, untuk fotografi harus diperhatikan semuanya. Baik dari angle, arah cahaya, background, komposisi, fokus. Jika sudah melampaui itu, berikutnya fotografi macro,’’ tandasnya.
Ia berpesan agar teman-teman pecinta genre macro tetap semangat berkarya dan tidak malas mengasah lensa, bergabung dengan komunitas pecinta macro supaya kemampuannya makin terasah dan tidak pelit berbagi ilmu supaya ilmunya lebih berwarna.
“Kepada teman-teman pecinta fotografi makro, ayo terus berlatih. Jika ada kesempatan, boleh masuk ke komunitas pecinta fotografi macro agar kemampuan kita semakin terasah. Jangan puas dengan hasil yang kita miliki sekarang. Tetap semangat untuk belajar dan berkarya. Tetap mengasah lensa di manapun kita berada. Karena momen itu selalu ada dimanapun. Dan jika sudah bisa, jangan pelit untuk berbagi ilmu. Karena saat kita bisa dalam satu hal dan kita membagi ilmu tersebut, pasti ilmu yang kita dapat itu lebih berwarna nanti, “ pungkasnya [ ] Sri Purwanti
Comment