 |
|
Musim buah menjanjikan pendapatan sampingan yang cukup menggiurkan.
|
RADARINDONESIANEWS.COM,SEKADAU-Musim
buah sedang marak-maraknya di Sekadau. Saat ini, aneka jenis
buah-buahan lokal banyak dijual di pasar maupun di pinggiran jalan raya.
buah sedang marak-maraknya di Sekadau. Saat ini, aneka jenis
buah-buahan lokal banyak dijual di pasar maupun di pinggiran jalan raya.
M. Sodikin, salah satu pedagang buah yang berjualan di
jalan Sekadau-Sintang mengaku omset yang diperoleh dari bisnis jualan
buah lokal cukup menjanjikan. Karena itu, ia berani menangkap peluang
berjualan buah.
jalan Sekadau-Sintang mengaku omset yang diperoleh dari bisnis jualan
buah lokal cukup menjanjikan. Karena itu, ia berani menangkap peluang
berjualan buah.
“Kalau hari-hari biasa saya jualan sayur, sekarang musim buah ya jual buah dulu,” ujar Sodikin Kepada radarindonesianews.com, Kamis (1/1).
Beberapa jenis buah yang saat ini sedang laris manis di
pasaran diantaranya langsat, kelotok (rambutan) dan durian. Buah-buah
tersebut dijual dengan harga relatif terjangkau.
pasaran diantaranya langsat, kelotok (rambutan) dan durian. Buah-buah
tersebut dijual dengan harga relatif terjangkau.
“Kalau langsat saya jual 2 kilo 15 ribu, rambutan 5 ribu
per ikat. Kalau durian bervariasi, tergantung ukurannya,” tutur Sodikin.
per ikat. Kalau durian bervariasi, tergantung ukurannya,” tutur Sodikin.
Dari berjualan buah, Sodikin memperoleh penghasilan kotor
paling sedikit Rp 700 ribu setiap harinya. Namun, hasil berjualan buah
tidak tetap. Walaupun hasil berjualan teradang tidak menentu, namun
tetap saja musim buah menjadi momen yang menjadi sumber pendapatan
tambahan bagi sebagian orang yang jeli menangkap peluang.
paling sedikit Rp 700 ribu setiap harinya. Namun, hasil berjualan buah
tidak tetap. Walaupun hasil berjualan teradang tidak menentu, namun
tetap saja musim buah menjadi momen yang menjadi sumber pendapatan
tambahan bagi sebagian orang yang jeli menangkap peluang.
“Pasang-surut. Setiap hari paling sedikit saya mampu jual
langsat 70 kilo, rambutan paling sedikit 10 ikat sampai 50 ikat, kalau
durian juga tidak tetap. Tapi lumayan lah buat nambah ongkos dapur,”
ujarnya.
langsat 70 kilo, rambutan paling sedikit 10 ikat sampai 50 ikat, kalau
durian juga tidak tetap. Tapi lumayan lah buat nambah ongkos dapur,”
ujarnya.
Buah-buahan yang dijual didatangkan dari berbagai daerah,
tak hanya dari Sekadau. Misalnya langsat yang memang identik dengan
daerah Punggur, sedangkan durian mayoritas dari wilayah Sekadau.
tak hanya dari Sekadau. Misalnya langsat yang memang identik dengan
daerah Punggur, sedangkan durian mayoritas dari wilayah Sekadau.
“Langsat rata-rata dari Punggur, ini yang cukup digemari pembeli. Kalau durian kebanyakan lokal,” tambah Sodikin.[Ngal]
Comment