RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Ormas dengan nama Betawi Harga Mati atau BHM yang berkedudukan di Kelurahan Pela Mampang, menggelar Milad ke-2 di Bens Zone, JL. Jagakarsa Raya No.39, Jakarta Selatan, Ahad (25/2/2024).
Penyelenggaraan milad ke-2 BHM 2024 dinakhodai oleh Ketua, Marhasan, Sekretaris Karnadi dan Bendahara Raden Hadi Gumilar ini dihadiri para tokoh Betawi antara lain ustadz Drs. Maulana, Lc, Ustadz Abdul Rahim yang juga putra KH. Salman Yahya, H. Biem T. Benjamin dan Irvansyah, perwakilan dari Kesbangpol Jakarta Selatan.
Acara dibuka dan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran disusul lagu Indonesia Raya, tausiyah, potong tumpeng dan pentas budaya (Silat).
Dalam sambutannya, Ketua BHM, Taufik Hidayat mengatakan BHM merupakan entitas baru yang care terhadap kearifan lokal, pelestarian dan pengembangan budaya Betawi. Taufik menambahkan, selain itu BHM juga berkomitmen menjaga kondusivitas wilayah
Sebagai entitas yang baru dua tahun sebagai ormas, dirinya berharap bisa bersama-sama, bersinergi dengan para senior dan ormas yang telah lebih dulu terbentuk dalam upaya menebar kebaikan dan saling mengikat silaturahim.
“Perjalanan selama 2 tahun ini telah memberikan suatu pelajaran yang amat berharga bagi kami BHM. Bahwa menebar kebaikan, bisa memberikan manfaat bagi orang lain serta pengembangan dan pelestarian kearifan budaya lokal adalah sungguh merupakan tugas yg teramat mulia dan penuh tantangan buat kami. Tetapi kami yakin, selama kami berjalan dalam kebaikan, Insyaa Allah pasti akan diridhoi oleh Allah SWT, ” ujar Taufik dalam sambutannya.
Usia 2 tahun lanjut Taufik, belumlah berarti apa-apa. Masih perlu bimbingan dan arahan dari berbagai pihak agar perjalanan ke depan, BHM bisa mandiri dan berdampingan dengan Abang dan Mpok semua.
“Doakan kami agar senantiasa kami tetap Istiqomah, tetap menebar kebaikan dan tetap berada di jalur yang benar,” ujar Taufik.
Di akhir sambutannya, Taufik berharap tanah Betawi ke depan semakin maju dan bisa melindungi seluruh elemen masyarakat dan senantiasa memiliki karakter budaya yang kuat sebagai kekuatan Budaya bangsa.
Tokoh Betawi, H.Biem T. Benjamin dalam kesempatan milad ke-2 BHM ini mengatakan, BHM bukan cuma sekedar paguyuban atau kumpulan tetapi juga harus mendudukkan diri sebagai organisasi yang sah dan diakui oleh negara.
“Oleh karena itu ke depan, perlu adanya legalitas BHM,” ujarnya.
Irvansyah, perwakilan Kesbangpol Jakarta Selatan yang hadir memenuhi undangan Milad ke- 2 BHM ini mengatakan BHM harus menjadi perekat di tengah-tengah masyarakat.
“Keberadaan BHM harus senantiasa membawa manfaat bagi orang lain, lingkungan, agama, nusa dan bangsa. BHM harus tmenjadi kekuatan yg mampu melestarikan kearifan lokal, mengembangkan budaya betawi dan mampu mempersatukan semua elemen masyarakat.” Ujar Irvansyyah.
BHM tambahnya, juga harus bisa berkiprah dalam rangka pengembangan budaya, pelestarian kearifan lokal, pengembangan UMKM dalam rangka peningkatan kesejahteraan anggotanya
Milad ke-2 BHM diramaikan dengam pencak silat dari Komunitas Bejalu, Tangsel.
Panglima Choik berharap agar BHM yang telah memiliki sekitar 430 anggota ini, ke depan segera menjadi organisasi yang legal dan diakui pemerintah. Dengan begitu tambahnya, BHM bisa lebih leluasa berkiprah dalam rangka membawa manfaat bagi masyarakat.
“Selain itu, BHM harus bisa menjadi dinamisator di antara berbagai elemen masyarakat, menjadi pemersatu bagi seluruh masyarakat dan tetap Istiqomah dalam rangka melestarikan dan mengembangkan kebudayaan dan kearifan lokal.” Imbuh Choik.[]
Comment