RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Perang dan pembantaian yang diprakarsai zionis israel terhadap rakyat Palestina sudah lebih dari 200 hari. Rakyat Palestina pun sadar akan keganasan senjata, bom zionis yang kelak menyasar kepada dirinya karena tidak ada lagi tempat untuk berlindung di Palestina.
Di saat konflik berlangsung dan serangan membabi buta zionis itu ditemukan sebuat wasiat seorang anak bernama Muhammad Abdul Qadir Al-Husseini kepada sang ibu dan rakyat di beberapa negara sebagai amanah. Berikut isi wasiat tersebut.
Wasiatku Untuk Kalian
Jika kelak aku mati, pergi, dan menjadi syahid dalam peperangan ini, aku tidak akan pernah memaafkan semua penguasa Arab yang telah mengkhianati kami.
Kami jalani hari-hari yang sulit tanpa makanan atau minuman serta dalam pengepungan. Hingga rambutku beruban meski aku masih kecil. Demi Allah, aku akan mengadukan kalian kepada Pencipta tujuh langit.
Maafkan aku wahai ibu. Sesungguhnya aku sangat mencintaimu ibu. Ibu jangan sampai bersedih karena berpisah denganku.
Pesanku kepada rakyat Mesir, rakyat Yaman, rakyat Yordania, rakyat Aljazair, rakyat Libya, rakyat Lebanon, rakyat Tunisia, Sudan, Somalia, dan Malaysia. Kami adalah amanah untuk kalian.
Jangan pernah tinggalkan Gaza sendirian. Ini adalah amanah bagi kalian. Jangan pernah melupakan Gaza. Aku sangat mencintai kalian. Aku bersumpah atas kalian akan Gaza. Aku berwasiat kepada kalian untuk menjaganya. Ini adalah amanah dan janganlah kalian khianati kami
Siapa pun yang menemukan pesanku silakan bagikan. Aku akan menjadi syahid, Insya Allah.
Begitulah wasiat atau pesan seorang bocah Palestina yang ditulis pada 23/3/2024 Maret kepada kita, umat islam yang selama ini hanya menonton tanpa melakukan apa apa untuk membantu mereka.[]
Comment