 |
| Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karawang Setya Darma serta Kepala BAPPEDA Karawang Eka Sanata menerima kedatatangan Menteri Sosial RI Idrus Marham. |
RADARINDONESIANEWS.COM, KARAWANG – Sejak awal Januari tahun ini, Pemerintah Pusat telah mengeluarkan bantuan tahap pertama Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2018. Program ini dikhususkan untuk Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai kemiskinan antar generasi. Diharapkan, generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan.
Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karawang Setya Darma serta Kepala BAPPEDA Karawang Eka Sanata menerima kedatatangan Menteri Sosial RI Idrus Marham, untuk menyerahkan secara simbolis bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan BANSOS pangan RASTRA. Bantuan tersebut diserahkan di Aula Husni Hamid Komplek Plaza Pemda Karawang, Kamis (1/3).
Tercatat, sekitar 500 Keluarga Penerima Manfaat dari dua Kecamatan yakni Kecamatan Karawang Barat dan Kecamatan Teluk Jambe Timur menerima bantuan secara simbolis. Di samping itu, diberikan bantuan berupa beasiswa kepada 10 anak berprestasi berasal dari keluarga penerima PKH.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Karawang meminta langsung kepada Menteri Sosial agar di Kabupaten Karawang, beras yang disalurkan harus yang berkualitas premium dan layak konsumsi. Mengingat Kabupaten Karawang merupakan lumbung padi Nasional.
“Saya minta kepada Pak Mentri, agar beras yang disalurkan di Karawang adalah beras yang berkualitas premium dan layak konsumsi. Karawang kan sebagai salah satu lumbung padi Nasional, masa iya rakyatnya diberi beras kurang layak untuk dikonsumsi”, ucapnya.
DitambahkanNya, Pemerintah Kabupaten Karawang juga memberikan tambahan penghasilan sebesar Rp. 500.000 pada setiap pendamping, dana yang berasal dari APBD Kabupaten Karawang selain yang diberikan oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia.
“Mungkin besarnya tambahan yang diberikan oleh kami tidak sebanding dengan jasa dan perjuangan anda (pendamping) semua yang tanpa lelah membantu upaya kami dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. dan untuk yang belum tercatat penerima tambahan dari kami, Insya Allah di tahun mendatang akan kita anggarkan. Saya hanya bisa berdoa agar kebaikan yang telah anda lakukan mendapat imbalan pahala dari Allah SWT”, imbuhnya.
Sementara itu, di hadapan warga yang menghadiri acara tersebut, Mensos mengatakan, kedatangannya untuk menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo. Dikatakannya, sebagai Mensos, Presiden telah memintanya untuk keliling Indonesia, guna memastikan tidak ada lagi warga miskin atau kurang mampu yang tidak diberi bantuan.
“Kedatangan saya kemari (Karawang) juga tidak terlepas atas perintah Bapak Presiden. Saya ingin memastikan, apakah bantuan yang diberikan untuk keluarga tidak mampu sudah berjalan atau tidak, di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Karawang,”katanya.
Adapun bantuan yang diberikan tersebut, jelasnya, yakni penyaluran BANSOS Program Keluarga Harapan dan RASTRA (Beras Sejahtera).
“Bulan Maret ini, seluruh bantuan harus sudah tuntas, artinya harus sudah dibagikan kepada semua warga yang berhak menerimanya. Untuk rastra, tahun ini ada perbedaan mengenai besaran beras yang disalurkan, masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 10 kilogram, namun tanpa ada pembayaran,”ungkapnya.[]
Comment