RADARINDONESIANEWS.COM, │YOGYAKARTA –
Kepemimpinan seorang owner merupakan faktor penting dalam produktifitas
perusahaan dan membangun dunia usaha perdagangan di daerah, dilambari
rasionalitas bahwa kebangkitan dunia usaha secara otomatis akan mendorong pada
kebangkitan perkekonomian daerah stempat. Pemimpin yang hebat akan mampu membawa
perusahaan menuju kesuksesan. Cukup lama terdapat kepercayaan bahwa orang-orang
yang menjadi pemimpin memang sudah ditakdirkan menjadi pemimpin dikarenakan
bakat-bakat lahiriah yang mereka miliki dan hal tersebut otomatis membentuk
mereka menjadi seorang pemimpin.
Kepemimpinan seorang owner merupakan faktor penting dalam produktifitas
perusahaan dan membangun dunia usaha perdagangan di daerah, dilambari
rasionalitas bahwa kebangkitan dunia usaha secara otomatis akan mendorong pada
kebangkitan perkekonomian daerah stempat. Pemimpin yang hebat akan mampu membawa
perusahaan menuju kesuksesan. Cukup lama terdapat kepercayaan bahwa orang-orang
yang menjadi pemimpin memang sudah ditakdirkan menjadi pemimpin dikarenakan
bakat-bakat lahiriah yang mereka miliki dan hal tersebut otomatis membentuk
mereka menjadi seorang pemimpin.
Salah satu sosok inilah
yang perlu dicontoh sebagai pengusaha yang sangat gigih dan jeli melihat
peluang usaha dan tidak hanya itu beliau juga tergolong populer di kalangan
masyarakat Yogyakarta beliau adalah Direktur PT. Formula Lalu Lintas “ Sutapa,
SH, MM” yang bergerak dibidang perlengkapan jalan dan keselamatan lalu lintas
jalan. Pria kelahiran Sleman, 2 September 1967 satu ini juga membawa Kadin DIY
menjadi lembaga unggulan, yang juga bisa dibilang “the first” nya Kadin Indonesia.
yang perlu dicontoh sebagai pengusaha yang sangat gigih dan jeli melihat
peluang usaha dan tidak hanya itu beliau juga tergolong populer di kalangan
masyarakat Yogyakarta beliau adalah Direktur PT. Formula Lalu Lintas “ Sutapa,
SH, MM” yang bergerak dibidang perlengkapan jalan dan keselamatan lalu lintas
jalan. Pria kelahiran Sleman, 2 September 1967 satu ini juga membawa Kadin DIY
menjadi lembaga unggulan, yang juga bisa dibilang “the first” nya Kadin Indonesia.
Tidak hanya itu Sutapa,
SH, MM juga selalu memberikan ide-ide kreatifnya untuk pedagang dikalangan
menengah kebawah, Contoh misal warung angkringan yang sudah akrab dikalangan
masyarakat Jogja, Jawa Tengah dan sekitarnya. Seiring dengan perkembangan
zaman, angkringan dikembangkan menjadi peluang usaha atau bisnis yang
menjanjikan. Sutapa , pengusaha yang juga Ketua Kadin Sleman ini memiliki
gagasan mengembangkan angkringan. Sektor usaha mikro dan informal ini
mengilhami medirikan angkringan yang lebih modern. Pada prinsipnya hampir sama
dengan angkringan pada umumnya yang menjual makanan dan minuman khas menu
angkringan atau yang biasa disebut wedangan. Kali ini beliau mendesain lebih
modern, desain angkringan tersebut kali ini mengusung tema Halte Jogja, tetapi
tetap mencerminkan sebuah warung khas sesuai konsep angkringan dan menu yang
disajikan pun sama persis dengan angkringan-angkringan yang lainnya. Pada
intinya ini tidak berniat untuk menyaingi, tetapi justru lebih memberdayaka
perekonomian masyarakat, khususnya sektor UMKM (Usaha Menengah, Kecil, dan
Mikro).
SH, MM juga selalu memberikan ide-ide kreatifnya untuk pedagang dikalangan
menengah kebawah, Contoh misal warung angkringan yang sudah akrab dikalangan
masyarakat Jogja, Jawa Tengah dan sekitarnya. Seiring dengan perkembangan
zaman, angkringan dikembangkan menjadi peluang usaha atau bisnis yang
menjanjikan. Sutapa , pengusaha yang juga Ketua Kadin Sleman ini memiliki
gagasan mengembangkan angkringan. Sektor usaha mikro dan informal ini
mengilhami medirikan angkringan yang lebih modern. Pada prinsipnya hampir sama
dengan angkringan pada umumnya yang menjual makanan dan minuman khas menu
angkringan atau yang biasa disebut wedangan. Kali ini beliau mendesain lebih
modern, desain angkringan tersebut kali ini mengusung tema Halte Jogja, tetapi
tetap mencerminkan sebuah warung khas sesuai konsep angkringan dan menu yang
disajikan pun sama persis dengan angkringan-angkringan yang lainnya. Pada
intinya ini tidak berniat untuk menyaingi, tetapi justru lebih memberdayaka
perekonomian masyarakat, khususnya sektor UMKM (Usaha Menengah, Kecil, dan
Mikro).
Direktur PT. Formula
Lalu Lintas satu ini memang sangat lebih banyak meluangkan waktunya untuk
menekuni usahanya yang bergerak dibidang lalu lintas jalan, produk-produk dari
PT. Formula Lalu Lintas diantaranya Rambu lalu lintas, marka jalan, cermin
cembung/tikungan, paku jalan, PJU, dll. Berkat totalitas dan ketekunannya PT.
Formula Lalu Lintas berkembang sangat pesat.
Lalu Lintas satu ini memang sangat lebih banyak meluangkan waktunya untuk
menekuni usahanya yang bergerak dibidang lalu lintas jalan, produk-produk dari
PT. Formula Lalu Lintas diantaranya Rambu lalu lintas, marka jalan, cermin
cembung/tikungan, paku jalan, PJU, dll. Berkat totalitas dan ketekunannya PT.
Formula Lalu Lintas berkembang sangat pesat.
Sutapa, SH, MM juga
pernah menyandang beberapa jabatan dalam organisasi, antara lain: Ketua HIPMI
Sleman, Bendahara Askollindo (Asosiasi Kontraktor Lalulintas Indonesia) Pusat,
Ketua Umum DPD Paklina(Persatuan Kontraktor Listrik Nasional), dan Ketua Kadin
Sleman. Dari prestasi yang didapat beliau, tidak lepas dari kegigihan dan kerja
keras beliau jadi atas jabatan-jabatan tersebut berhak disandangnya. (Her)
pernah menyandang beberapa jabatan dalam organisasi, antara lain: Ketua HIPMI
Sleman, Bendahara Askollindo (Asosiasi Kontraktor Lalulintas Indonesia) Pusat,
Ketua Umum DPD Paklina(Persatuan Kontraktor Listrik Nasional), dan Ketua Kadin
Sleman. Dari prestasi yang didapat beliau, tidak lepas dari kegigihan dan kerja
keras beliau jadi atas jabatan-jabatan tersebut berhak disandangnya. (Her)
Comment