RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Masyarakat semakin familiar dengan keberadaan Masjid Muslim Billionaire di Cinangneng Bogor. Hal itu disebabkan Masjid yang satu ini memiliki berbagai program kemaslahatan ummat yang senantiasa diperjuangkan agar bisa terus memberikan manfaat.
Siapa sosok di balik kesuksesan berbagai program kemaslahatan ummat tersebut?
Sosok yang tak kenal lelah melatih seluruh team untuk terus mempertaruhkan segalanya, demi memakmurkan masjid, membesarkan agama Allah dan menjadi pejuang syurga yang tangguh.
Beliau adalah Beben Wahyudi Nasution.
Seorang perantau yang sudah 12 tahun merasakan pahit getirnya perjuangan hidup.
Penampilan Chief Executive Officer Masjid Muslim Billionaire ini memang tampak dan terkesan garang. Tambahan pula dengan sikapnya yang tegas seakan menyeramkan. Bagi orang yang belum mengenalnya, mungkin akan beranggapan bahwa beliau ini adalah orang yang tidak menyenangkan.
Namun, penilaian tersebut akan terpatahkan dengan sendirinya jika bertemu dan terlibat pembicaraan langsung dengannya. Guyonan segar akan meluncur di sela-sela obrolan.
Suasana hangat dan familiar terasa mengalir begitu saja.
Penyuka nasi goreng teri Medan ini, paling benci jika dibohongi. Maka tak ada tempat di hatinya bagi seorang pembohong, siapapun dia.
Berbeda dengan kebanyakan pemuda, Analis handal ini memiliki pandangan hidup yang senantiasa mengusung kebesaran Allah di setiap urusan.
“Sekeren apapun kita, terkenal di mana-mana, punya pengaruh luar biasa, cerdas melebihi rata-rata, kalo semua itu jauh dari kepentingan Allah maka akan percuma saja. Sia-sia…” Ujar pengagum Ustadz Abdul Somad dan Khalid Basalamah ini.
Bagi Beben, panggilan akrab Beben Wahyudi Nasution ini, peristiwa yang paling membahagiakan dalam hidupnya, adalah ketika sang istri tercinta memutuskan untuk berhijab di tahun 2017.
Semakin lengkap kebahagiaan itu dengan sang istri yang selalu siap mendukung langkah-langkah perjuangannya. Tak pernah mengeluh meskipun berhari-hari ditinggalkan oleh sang suami. Tak terkecuali dengan tiga mujahid kecilnya yang juga tak rewel jika mesti berpisah sekian hari dari Ayahandanya.
Terbiasa dididik secara disiplin oleh kedua orang tuanya, menjadikan C.E.O satu ini sebagai pribadi yang tak kenal menyerah di segala keadaan. Pantang pulang, sebelum kemenangan di genggaman.
Pengagum gaya dakwah Buya Hamka yang lembut, tapi tegas dan mengena ini menyukai hitam dan biru sebagai warna favorit. Menurutnya, kedua warna itu bisa nyambung bila dipadu padankan dengan warna yang lainnya. Pilihan warna itu sangat sesuai dengan kepribadian sang CEO yang dapat diterima oleh semua kalangan.
Ayah tiga putra yang memiliki motto “Menjadi santri sampai mati” ini berpesan kepada pemuda indonesia wa bil khusus pengemban dakwah.
“Jadilah generator kebaikan kapanpun dan di manapun. Bukan saatnya lagi untuk baperan, tapi inilah saatnya untuk berperan.” Ujar Beben yang selalu tampil dengan syal ini.
Ingin mengetahui lebih dalam lagi sosok dan berbagai kisah perjuangannya? Silahkan berkunjung ke Masjid Muslim Billionaire. In syaa Allah beliau selalu menyambut dengan tangan terbuka bagi siapa saja yang ingin bersilaturahim.[]
Comment