Mengenal JARIMATIKA, Cara Mudah Berhitung

Opini574 Views

 

Penulis: Elvia Anggi | Mahasiswi Universitas Pamulang

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Mengajarkan cara berhitung pada anak bukan suatu hal yang mudah, terutama guru disekolah yang diberikan tanggung jawab untuk membantu mencerdaskan anak bangsa. Diperlukan berbagai metode agar anak didiknya mampu menangkap apa yang diajarkan. Salah satunya yaitu dengan menggunakan Metode JARIMATIKA yang dapat diterapkan.

JARIMATIKA adalah metode berhitung dengan menggunakan jari tangan (Wulandari, 2008.17). Metode ini dikembangkan kembali oleh Septi Peni Wulandani. Meski hanya menggunakan jari tangan, tapi dengan metode jarimatika mampu melakukan operasi bilangan KaBaTaKu (Kali Bagi Tambah Kurang) sampai dengan ribuan (jarimatika center Indonesia I)

Berikut adalah beberapa ciri utama dari metode JARIMATIKA:

1. Penggunaan Jari Tangan sebagai Alat Hitung

Anak-anak diajarkan untuk menggunakan jari tangan mereka sebagai alat hitung. Setiap jari memiliki nilai tertentu, dan dengan menggunakan gerakan jari, mereka dapat melakukan operasi matematika dasar.

2. Konsep Berhitung Visual.

JARIMATIKA memberikan penekanan pada konsep berhitung yang visual. Dengan menghubungkan jari tangan dengan angka dan operasi matematika, anak-anak dapat dengan lebih mudah memahami konsep-konsep tersebut.

3. Pendekatan Bermain

Metode ini memanfaatkan pendekatan bermain untuk membuat pembelajaran matematika menjadi lebih menarik. Aktivitas-aktivitas kreatif dan permainan matematika digunakan untuk mengajarkan konsep-konsep dasar.

4. Pembelajaran Yang Menyenangkan

Tujuan dari JARIMATIKA adalah membuat belajar matematika menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak. Dengan menggabungkan gerakan fisik, visualisasi, dan aspek bermain, metode ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan pemahaman matematika.

5. Mengembangkan Kemampuan Berhitung Secara Cepat

JARIMATIKA juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berhitung secara cepat. Dengan menggunakan jari tangan sebagai alat hitung, anak-anak diharapkan dapat menjawab pertanyaan matematika dengan lebih cepat dan akurat.

Penggunaan metode ini telah diterapkan dalam berbagai program pendidikan di Indonesia, khususnya untuk tingkat pendidikan dasar.

Meskipun metode ini lebih terkenal di Indonesia, seiring waktu, konsep serupa tentang menggunakan jari tangan sebagai alat hitung telah muncul atau digunakan dalam konteks pendidikan matematika di berbagai tempat di dunia.[]

Comment