Mengapa Zionis Israel Sudahi Gencatan Senjata?

Opini215 Views

 

 

Penulis: DR Busyairi Ali, S.H.I, M.H.I | Dosen dan Praktisi Hukum

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Isarel kembali memulai serangan ke Gaza secara lebih masif dan brutal. Hal ini dilakukan karena Israel menyadari bahwa Hamas ternyata masih kuat dan berkuasa meski Gaza telah dibombardir sebegitu rupa.

Israel tidak mau memberikan waktu terlalu lama kepada Hamas dan kelompok muqawamah Palestina bahkan sekedar bernafas untuk menyusun kembali kekuatannya.

Gencatan senjata dilakukan pada hakikatnya hanya untuk melihat kondisi Hamas dan kelompok muqawamah Palestina lainnya.

Petinggi Israel dengan dukungan Amerika sejak awal telah memutuskan pasca 7 Oktober bahwa Gaza dan Hamas harus dikuasai, ditundukkan, dibumi-hanguskan dan diduduki meski harganya adalah dengan membunuh seluruh warga Gaza.

Israel menyadari bahwa mereka tidak mungkin lagi melanjutkan keberlangsungan negara haramnya berdampingan dengan kelompok muqawamah.

Hantaman yang mereka terima pada operasi 7 Oktober belum pernah terjadi sepanjang 75 tahun pendudukan.

Israel melihat dirinya hanya berada pada dua pilihan:

Berakhirnya Israel atau diberangusnya Hamas dan kelompok muqawamah.

Lalu apa yang akan terjadi?

Israel Sepertinya Memang Ingin Berakhir Lebih Cepat !

Serangan Zionis Israel atas berbagai sasaran sipil di Gaza telah berlangsung selama 57 hari dan berhenti sejenak untuk kemudian berlanjut.

Fakta ini dapat dipastikan akan mengakhiri eksistensi Israel lebih cepat, *mengapa???*

1. Upaya perdamaian dan perundingan telah berakhir dan tidak mendapatkan tempat.

2. Sebagai konsekuensi logisnya, poros perlawanan pasti akan meningkatkan serangannya secara masif dan lebih luas atas penjajah Israel.

3. Amerika dan Eropa tidak dapat lagi menyelamatkan wajah bengis dan kejam Israel.

4. Seluruh dunia juga tidak lagi mempunyai alasan untuk menyalahkan berbagai langkah yang akan ditempuh oleh poros perlawanan akibat tindakan kejam dan super bengis Israel.

5. Opini dunia juga hampir sepakat dalam mengecam dan mengutuk aksi brutal dan tak manusiawi Israel.

Lihat dan amati apa yang berlangsung di jalan-jalan Amerika dan berbagai negara Eropa, Afrika juga Asia.

6. Dunia hanya mempunyai dua pilihan, apakah akan mendelete Israel atau mendelete puluhan negara di kawasan sungai Nil hingga Furat (Efrat) sebagai ongkos perdamaian dunia.

7. Apabila mereka tidak mendelete Israel, maka perang dunia cepat atau lambat pasti akan terjadi.

Dan tentu saja hal itu bukanlah pilihan yang menguntungkan bagi mereka.

8. Tepi Barat juga telah bergejolak dan Israel dapat dipastikan tidak akan membiarkannya menjadi Gaza kedua.

Karenanya Israel terpaksa untuk memberangus rakyat Palestina di sana, dimulai dengan penangkapan besar-besaran dan puncaknya pembunuhan berdarah dingin terhadap siapa pun yang melakukan perlawanan.

Sebagai kesimpulan, sikap Israel yang bersikeras untuk menghancurkan Gaza, adalah sebuah upaya sia-sia yang hanya akan membuat eksistensinya berakhir lebih cepat.[]

Comment