RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Setelah merilis sebuah single yang berjudul “Waktu Sendiri” bulan lalu, kini di bulan Desember, 2023, EAR SUN kembali merilis EP berjudul “Urbanisme” yang merupakan rilis EP ke-2.
“Urbanisme” merupakan sebuah kumpulan keluh dan kesah dari apa yang dilalui oleh kita semua para penghuni kota, termasuk gue” Ujar EAR SUN dalam rilisnya, Senin (18/12/2023).
Walaupun bahasan yang diangkat dalam EP “EAR SUN” terbilang cukup kompleks, namun EAR SUN dibantu dengan penulis lagu/produser Kinar Sekar menyampaikannya dengan ringan, dibungkus oleh aransemen yang groovy dan easy listening.
“Terserah, kejarlah dunia maya
Terserah, kejarlah angka yang fana
Terserah, aku diam disini saja”
Penggalan bait di atas dikutip dari salah satu track yang ada di EP yang berjudul “Terserah” yang menggambarkan EAR SUN yang lelah dengan sosial media yang begitu menyita perhatian sehingga membuat orang lupa dengan dunia nyata.
Mengekspresikan sisi lebih bebas, lebih liar, dan tidak terbatas oleh konsep pelatihan atau pembelajaran.
“Gue merasa musik gue terkotak-kotakkan karena branding Kochi-chan ini sudah terkait dengan dunia pelatihan dan pendidikan.” Ujarnya.
Setelah merilis EP pertama dengan nama Kochi-chan, Ear Sun merasa perlu untuk merubah branding agar musiknya lebih lepas dari konsep yang sudah ada.
“Gue ingin musik gue bisa lebih ekspresif dan tidak terikat pada image sebagai seorang pelatih atau pendidik. Hal ini juga karena gue merasa bahwa musik gue seharusnya bisa lebih elektik dan tidak terpaku pada satu gaya musik tertentu.” Ujar Ear Sun.
Ear Sun menambahkan, pertemuan dengan Kinar menjadi titik balik dalam perjalanan musiknya. Kinar, yang seorang pencinta musik, memberikan inspirasi dan dorongan untuk terus berkarya.
Seiring dengan kesibukan, Ear Sun mulai merencanakan pembuatan lagu bersama Kinar, yang kemudian melahirkan EP “Urbanisme.”
“Gue merasa perlu untuk mencari konsep baru yang tidak terikat pada nama coach atau pelatihan. Akhirnya, setelah diskusi dengan berbagai orang, termasuk Mas Rudi, muncullah beberapa opsi nama aksi, salah satunya adalah EarSun.
Ear terang Ear Sun, memiliki arti lingkup atau mendengar, sedangkan Sun merujuk pada matahari. Nama Ear Sun ini dipilih karena dianggap mencerminkan profil pemiliknya yang unik dan autentik.
“Gue tidak ingin terpaku pada satu genre musik tertentu. Gue ingin musik gue bisa lebih liar dan tidak terbatas. Bisa menyampaikan pesan dengan cara yang lebih bebas. Gue ingin musik gue bisa menghangatkan dan memberikan manfaat bagi pendengarnya.” Ujar Irsan saat preskon di Lucky Cat Coffe and Kithen, Pasar Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023).
Dalam pembuatan lagu-lagu di EP “Urbanisme,” ini Ear Sun mengaku bekerja sama dengan Kinar Sekar dalam proses penulisan lirik dan produksi. Proses penulisan lagu melibatkan cerita-cerita dari pengalaman pribadi Ear Sun dan teman-teman, serta melibatkan workshop bersama untuk menemukan harmoni yang pas.
“Dengan nama baru Ear Sun, gue berharap bisa memberikan warna baru dalam dunia musik dan lebih eksploratif dalam berkarya. Gue ingin terus berkarya dengan penuh dedikasi dan harapan agar musik gue bisa menginspirasi dan menghangatkan hati pendengar.” Imbuh Ear Sun.[]
Comment