RADARINDONESIANEWS.COM, DEPOK – Kebutuhan pokok merupakan hal penting bagi
kehidupan manusia, karena sangat diperlukan setiap orang
terutama ibu rumah tangga sehingga dapat memberi makanan sehat bergizi untuk anak atau keluarganya, Bilamana harga bahan pokok
di pasaran mengalami kenaikan, tentunya pembeli merasa kesulitan, terutama masyarakt ekonomi lemah.
Biasanya harga bahan pokok
di pasar mengalami kenaikan menjelang hari besar Idul Fitri dan Natal. Rata –
rata harga bahan pokok seperti sayur mayur, sembako dan lauk pauk, sering kali para pedagang atau pelaku usaha, seenaknya menaikan harga setinggi – tingginya tanpa melihat aturan yang berlaku terutama di pasar – pasar
tradisional.
Persoalan ini menjadi tanggung
jawab Pemerintah pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian mengawasi agar
pelaku usaha atau Pedagang tidak seenaknya menaikan harga, sehingga para
konsumen tidak merasa keberatan.
yang signifikan. Hal tersebut berdasarkan pemantauan yang rutin dilakukan Dinas
Perdagangan dan perindustrian (Disdagin) Kota Depok.
Di Kota Depok,lima
pasar tradisional yang dikelola Pemerintah pada dasarnya bahan pokok yang
kami pantau adalah yang memiliki harga eceran tertinggi (HEI) yaitu beras,
daging, minyak goring dan gula pasir.” tutur Kepala Disdaging Kania Parwanti
kepada wartawan baru – baru ini.
Dikatakan Kania untuk harga beras berkwalitas medium masih stabil yaitu Rp9.141/kg, daging sapi murni Rp.111.964/kg, ayam
boiler Rp61.929/ekor. Sedangkan untuk telur ayam boiler Rp.2.767, minyak
goring curah Rp11.157/liter dan gula pasir Rp12.585/kg.
“Untuk bawang merah
juga belum mengalami kenaikan yang drastis yaitu Rp32.680/kg dari harga
sebelumnya Rp32.332/kg, bawang putih Rp31.619/kg dari sebelumnya Rp32.553/kg
dan cabe merah keriting Rp35.646/kg dari harga sebelumnya Rp36.062/kg.” ujar
Kania.
Lebih lanjut Kania menjelaskan, beberapa pekan lalu memang harga cabe
sempat mengalami kenaikan namun saat ini harga cabe sudah mengalami
penurunan.
”Harga cabe ini bergantung pada kondisi tanam dan panen. Jadi tidak
berpengaruh pada bulan Ramadan dan kalau ada kenaikan itupun belum terlalu
tinggi dan masih dalam tingkat yang wajar.”ujar Kania. [Yan/Anggie]
Comment