RADARINDONESIANEWS.COM, KAMPAR — Mantan Bupati Kampar Jefry Noer mengubah Hotel Tiga Dara miliknya di Kubang Raya menjadi Pondok Pesantren modern yang diberi nama International Program (IP) Insan Cendikia Boarding School (ICBS) Riau.
Pondok pesantren ini bekerjasama dengan Insan Cendikia Boarding School (ICBS) Harau, Payakumbuh, Sumatera Barat.
Lembaga pendidikan Islam berbasis pemondokan ini dijadwalkan akan memulai proses belajar-mengajar yang efektif pada Juni 2022 mendatang. Namun pendaftaran sudah dibuka sejak awal September hingga akhir tahun ini.
Jefry Noer didampingi putranya Rahmat Jevary Juniardo, Rabu (27/10/2021) menyebutkan, nantinya Pesantren ini akan menggunakan multi bahasa dan menggabungkan kurikulum internasional model Cambridge dan Singapura dengan sistem pendidikan.
”Umur saya saat ini lebih dari 60 tahun, jadi saya ingin menjadikan ini sebagai amal jariyah,” cakapnya.
Sementara itu, Pendiri Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Payakumbuh, Ustaz Ahmad Maududi, mengatakan, kerjasama tersebut tercipta dengan niat baik dari Jefry Noer dan keluarga.
Ia pun mengatakan, bahwa ICBS sendiri, persentase terbesarnya adalah santri yang berasal sari Provinsi Riau, khususnya Pekanbaru.
“Semoga bisa menjadi tempat terbaik bagi pendidikan agama. Semoga bisa membawa keberkahan. Semoga niat baik bisa dimudahkan Allah SWT,” kata Ahmad Maudidi.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau, Mahyudin mengatakan, bahwa pihaknya sangat berbahagia menyambut ICBS yang akan lahir di Riau. Dengan hadirnya ICBS, berarti sebagian besar mendukung kegiatan keagamaan.
”Kami di Kemenang dipercaya untuk membangun kehidupan beragama lebih baik di Riau. Kami pasti memerlukan dukungan. Alhamdulillah salah satunya ICBS ini. Karena nanti memang akan melahirrman generasi Qurani, akhlakul karimah, dan beriman kepada Allah. Itu sangat sejalan dengan visi misi Kemenag,” ujarnya.
Kemenag Riau sendiri, siap mensupport ICBS sampai lahir dan menamatkan santri yang bisa untuk berkontribusi untuk negeri dan agama.
Untuk diketahui, kawasan pesantren IP ICBS tersebut dilengkapi dengan arena berkuda, pertanian dan perkebunan, jetsky, dan beberapa penunjang lainnya.
Untuk kamar sendiri, satu kamar akan diisi oleh tiga orang santri, dengan fasilitas lengkap, dari pendingin udara sampai kulkas.(Red)
Comment