RADARINDONESIANEWS.COM, GUNUNGSITOLI – Manager PLN UP3 Nias, Revi Aldrian ingatkan para siswa program praktek kerja industri (prakerin) untuk tetap mentaati peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Hal ini disampaikan Revi saat pembukaan kegiatan siswa prakerin SMK Negeri 1 Dharma Caraka Gunungsitoli, Senin (29/7/2024), bertempat di halaman Kantor PLN UP3 Nias.
“Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak di inginkan karena sikap kita yang abai terhadap peraturan,” tegasnya menegakan kan keselamatan dan keamanan diri adalah prioritas utama.
Dikesempatan itu, Revi mencontohkan cara penggunaan helm safety dan tanda pengenal. Menurutnya, ini menjadi hal yang utama dalam kegiatan pekerjaan.
Manajer PLN UP3 Nias juga berpesan kepada para siswa prakerin untuk lebih aktif dalam bertanya dan belajar mengenai hal-hal yang baru di PLN UP3 Nias.
“Kalian (siswa) harus lebih aktif belajar di waktu yang terbatas ini,” ucap Revi.
Sementara itu TL Bagian Administrasi Umum PLN UP3 Nias selaku PIC kegiatan Program kerjasama Prakerin, Achmad Puariesthaufani mengingatkan bahwa peserta prakerin yang abai terhadap peraturan di PLN, akan dikembalikan kesekolah masing-masing.
“Sungguh merugi nanti, akibat sikap kalian (yang buruk) akan jadi petaka,” tegas Achmad.
Program kerjasama prakerin PLN UP3 Nias dengan SMK Negeri 1 Dharma Caraka Gunungsitoli ini diikuti oleh 38 siswa, sebagian besar mereka disebar terjadwal ke tiga ULP yang bernaung di UP3 Nias, yakni ULP Gunungsitoli, ULP Teluk dalam dan ULP Nias Barat.
Melalui kegiatan ini, para siswa prakerin diharapkan dapat menyerap keterampilan dan budaya profesional yang berlaku di perusahaan, termasuk meneladani nilai inti yang terkandung di PLN sebagai salah satu BUMN di Indonesia.[]
Comment