Lelah yang Membahagiakan

Motivasi191 Views

 

 

Penulis: Puspita Satyawati | Ustadzah

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Anda lelah? Semua orang pasti mengalaminya. Saat begitu banyak aktivitas dijalani, biasanya lelah mendera.

Tak perlu terlalu dikeluhkan. Terlebih jika itu hadir tersebab amal shalih yang dilakukan. Lelahnya seorang ayah yang bekerja keras sepanjang hari demi nafkah anak istri. Lelahnya bunda merawat sang buah hati hingga mengurus rumah dari berbagai sisi. Pun lelahnya seorang pejuang/penyeru kebaikan demi menolong tegaknya kalam ilahi.

Coba kita ingat kisah ulama di masa lalu. Tidur mereka sangat sedikit. Fisik lelah. Otak yang tak pernah berhenti bekerja. Nutrisi makanan kadang apa adanya tapi mereka sehat luar biasa. Apa rahasianya?

Ibnu Qoyyim rahimahullah menuturkan bahwa beliau mendengar syekh Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengajar dalam kondisi sakit.

Dokter berkata kepadanya, “Sakitmu ini akan semakin parah jika kamu bicara tentang ilmu, memikirkannya, fokus padanya, dan menghapalnya.”

Ibnu Taimiyyah menjawab, “Bukankah kalian yang menyampaikan bahwa jika jiwa kuat dan bahagia, ia punya kekuatan menolak penyakit yang datang.”

Dokter menjawab, “Benar.”

Ibnu Taimiyyah berkata, “Jika jiwaku ini sibuk menyampaikan ilmu, menghapalnya, membicarakannya dan berhasil mengurai yg sulit, ia akan bahagia dan kuat sehingga ia akan mampu mengusir penyakit yang datang.”

Ya, tubuh memang punya hak yang harus dipenuhi. Tapi tubuh hanyalah prajurit yang digerakkan oleh panglimanya yaitu jiwa.

Sehat tidaknya fisik tergantung bahagia atau sedihnya jiwa. Jika mudah gegana, walau fisik menyantap nutrisi terbaik maka berbagai penyakit siap menyergap.

Maka, bahagiakan jiwamu karena ini kunci utama kesehatanmu. Jadi, lelah bukan masalah. Asal lelah pada yang membahagiakan jiwa. Sebaik- baik rasa bahagia adalah saat Allah memberikan ridha-Nya.[]

Lihat Visual di sini

Comment