RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta para kepala desa agar menggunakan dana desa tidak hanya untuk bimbingan teknis (Bimtek), tetapi diprioritaskan untuk hal-hal yang lebih produktif. Dengan cara mengoptimalkan potensi desa masing-masing.
Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja di daerah Kabupaten Nias, Selasa (29/06), bertempat di SD Negeri Dahana, Kecamatan Bawolato.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Nias Ya’atulo Gulo mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Sumatera Utara beserta rombongan dan memaparkan profil wilayah Kabupaten Nias.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Nias mengucapkan selamat datang kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara beserta rombongan di Kabupaten Nias,” ucap Bupati Nias kepada Gubernur Sumatera Utara.
“Pada kesempatan ini kami dapat melaporkan kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara bahwa saat ini masih terdapat 30 desa terisolir di Kabupaten Nias,” ungkapnya.
“Harapan kami, Kabupaten Nias akan lebih baik lagi kedepannya karena Bapak Gubernur mendukung,” tutur lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Nias itu.
Masih di kegiatan yang sama, Edy Rahmayadi mengajak para kepala desa untuk melakukan inovasi.
“Kemajuan bangsa di masa depan ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia dan bukan oleh kelimpahan sumber daya alam,” jelasnya.
Ia menegaskan, pemimpin harus jujur.
“Kepala desa harus jujur, kenapa harus takut,” tegasnya kepada para kepala desa.
Selain Gubernur Sumatera Utara dan rombongan, tampak juga hadir Bupati dan Wakil Bupati Nias, Bupati Nias Utara, Wakil Walikota Gunungsitoli, Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, Ketua Pengadilan Gunungsitoli, mewakili Dandim 0213/Nias, mewakili Kapolres Nias, Kepala BNN Gunungsitoli, para Kepala OPD, para Camat se-Kabupaten Nias, para Kepala Desa se-Kabupaten Nias dan para undangan lainnya.
Reporter : Albert
Comment