RADARINDONESIANEWS.COM, JEMBER – Dua pekan sudah anak-anak Generasi Khoiru Ummah Jember belajar tentang alat-alat komunikasi. Anak-anak telah dikenalkan dengan macam-macam alat komunikasi seperti, telepon rumah dan handphone, radio, televisi, surat, dan apa saja fungsi alat komunikasi tersebut serta perbedaanya, manfaat dan mudlaratnya dari salah satu alat-alat tersebut.
Bahwa alat-alat itu fungsi utamanya adalah untuk menyampaikan pesan.
Pesan-pesan yang akan disampaikan itu haruslah pesan yang baik (ahsan) bukanlah pesan bohong atau tidak ahsan begitulah bahasa para tutor ketika menyampaikan kepada mereka.
Karena Rasulullah mengingatkan kepada umat Islam untuk senantiasa berkata baik atau diam. Sebagaimana sabda Beliau; “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam”. Itulah kutipan hadits yang telah dihafalkan oleh anak-anak.
Pentingnya mengenalkan alat-alat komunikasi dengan talaqiyan fikriyan (proses berfikir dengan mengindra) itulah konsep yang telah diajarkan dalam Islam. Sebab banyak ayat-ayat di dalam Al-quran yang mengajak manusia untuk berfikir, meneliti, mentadabburi semua ciptaan Allah yang ada di alam semesta ini.
Jadi anak-anak tidak sekedar melihat dan meraba benda-benda tersebut namun juga mengetahui darimana asal muasal bahan dasar pembutan alat-alat tersebut sehingga mereka mampu memahami bahwa Allah-lah yang menciptakannya.
Sebagaimana lisan manusia yang telah Allah ciptakan sebagai alat komunikasi pertama yang digunakan untuk menyampaikan pesan.
Seperti halnya Al-quran yang disampaikan kepada Nabi Muhammad melalui lisan malaikat Jibril, yang Allah abadikan dalam firman-Nya di dalam surat al-alaq.
Itulah bukti bahwa lisan adalah alat pertama yang bisa dipakai untuk menyampaikan pesan secara langsung. Rasulullah juga telah menyampaikan risalahnya kepada seluruh manusia dengan menggunakan lisan serta tulisan.
Kegiatan anak-anak GenKu pada hari kamis 16 januari 2020 ke Kantor Pos pusat di Jember untuk mengetahui bagaimana cara mengirim surat melalui pos, yang dipandu oleh petugas kantor pos.
Seiring berlalunya waktu dan bertambah canggihnya teknologi. Pos tidak hanya melayani pengiriman surat, namun juga mengirimkan barang, dan lain-lain.
Anak-anak diajak untuk melihat secara langsung kesibukan petugas yang sedang bekerja menyiapkan surat dan mengemas barang-barang yang akan dikirimkan ke tempat tujuan.
Anak-anak merasa senang karena sudah bisa jalan-jalan ke kantor pos disambut dengan baik dan anak-anak diminta untuk bernyayi “aku tukang pos” pertugas pos-pun merasa terhibur dengannya.[SN]
Comment