 |
| Foto/alif/radarindonesianews.com |
RADARINDONESIANEWS.COM, PANGKALPINANG – Kasat lantas Polres Bangka Barat AKP JP Tampubolon melalui pers releasenya menerangkan bahwa kronologis kejadian kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa, Rabu siang 23 Agustus 2018 sekitar pukul 13.00 wib di jalan Raya Pangkalpinang-Muntok desa Air Limau kecamatan Muntok kabupaten Bangka Barat, setelah dilakukan olah TKP oleh unit laka Satlantas Polres Bangka Barat, sepeda motor Yamaha Nmax yang dikendarai oleh Rijal Fajri (26), melaju dari arah Pangkalpinang menuju kearah Muntok, pada saat korban melintas di jalan tikungan ke arah kanan, diduga motor yang dikendarai Rijal Fajri (korban) berkendara melebar ke bahu jalan sebelah kiri.
Namun ketika korban hendak kembali ke jalur sebelah kiri diduga kendaraan korban oleng dan hilang kendali dan terjatuh kemudian masuk ke jalur kanan jalan. Pada saat itulah dalam waktu bersamaan melintas Yamaha Mio Soul warna merah tanpa nopol yang dikendarai, Nurkholis bersama Setiawati (21), melaju dari arah berlawanan yang kemudian bertabrakan dengan Yamaha Mmax yang dikendarai Rijal Fajri (korban). Tiba tiba muncul sebuah sepeda motor Honda BN 2921 RF, yang dikendarai Beni (19) membonceng Silvia Alias Tiyut mendadak menabrak Yamaha Mio Soul yang dikendarai, Nurkholis (26). Akibatnya terjadilah tabrakan beruntun,”kata JP Tampubolon.
Ditambahkan JP.Tampubolon, dalam musibah kecelakaan tersebut, “korban adalah Rijal Fajri (26) warga Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung meninggal dunia. Sedangkan empat korban lainnya mengalami luka berat. Untuk tersangka masih dalam lidik, pasal yang kita kenakan Pasal 310 ayat (4) UU RI No.22 th 2009 tentang LLAJ,”pungkas Kasatlantas.
Informasi yang diterima awak media sore tadi dari Plt Dirut RSUD Sejiran Setason, Yudi Widyansa, mengatakan, “korban masuk RSUD pukul 13.30 WIB dalam kondisi sudah meninggal. Penyebab kematian hasil visum dokter patah tulang dasar tengkorak. Jenazah sedang diurus di ruang jenazah RSUD Sejiran setason dan akan dibawa pulang ke Lampung,”kata Yudi. (Alif)
Comment