 |
| KNPI Kecamatan Cileles saat acara pelantikan.[foto : organisasi PK] |
RADAR INDONESIA NEWS.COM, LEBAK – Berkembangnya opini kurang baik terhadap aksi mahasiswa tergabung dalam KMKC (Keluarga Mahasiswa Kecamatan Cileles) yang terjadi beberapa pekan lalu membuat bangga sekaligus menyayangkan bagi KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) PK Cileles. Walaupun demikian namun kami memberikan apresiasi yang tinggi atas hal tersebut. Dikatakan Cepi Sapta Hadi, ketua KNPI PK Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, kepada radarindonesianews.com, Minggu (31/7/2016).
Menurut Cepi, sejarah ini terlahir dibumi cileles, yang secara historis belum pernah ada kelompok mahasiswa yang mencoba mengkritisi berjalannya pemerintahan. Kita harus dapat melihat ini sebagai simbol geliat perubahan akan paradigma berfikir.
“Kami selaku pk knpi cileles menelaah tuntutan yang digalangkan oleh kmkc bahwa, ada beberapa data yang kurang valid dan tentunya hal tersebut menjadi pertanyaan besar pihak-pihak terkait “. Ujarnya
Lebih jauh lagi menurut Cepi, kami menyayangkan aksi kemarin tidak dilakukannya proses audiensi terlebih dahulu oleh karena itu, kami menyarankan kepada kmkc agar menelaah kembali hal-hal yang menjadi fokus tuntutan.
“Harapannya kepada pihak terkait muspika dan segenap aparatur desa untuk bisa memahami dan memaklumi aksi dari kmkc ” Jelasnya.
Cepi, berharap besar untuk terus membangun kordinasi antar pemerintahan yang ada di kecamatan cileles serta para akademisi sehingga tercipta keharmonisan dari seluruh elemen dalam upaya membangun roda pemerintahan yang lebih baik. Semoga kedepannya hal ini tidak terjadi lagi. (HD)
Comment