Kisah Inspiratif, Ini Alasan Erniwati Harefa Menjadi Kader JKN

Berita405 Views
Erniwati Harefa (kiri). [Albert/radarindonesianews.com]
RADARINDONESIANEWS.COM, GUNUNGSITOLI – Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat atau yang dikenal dengan program JKN-KIS merupakan salah satu program yang tercantum di dalam Nawacita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. 
Memasuki tahun ke lima, Program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan telah mengalami kemajuan, baik di bidang informasi dan teknologi maupun sistem layanan kesehatan. Kemajuan ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan elemen masyarakat.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa Program JKN-KIS telah banyak berkontribusi terhadap kemajuan negara yang telah membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan layak. Hal ini lah yang menggerakkan Erniwati Harefa (40), warga Dusun III Desa Afia Kota Gunungsitoli untuk bergabung menjadi Kader JKN. Baginya, menjadi Kader JKN adalah kesempatan yang baik untuk membantu sesama melalui pemberian informasi seputar JKN-KIS dan melalui tugas kader JKN lainnya, (31/12/2018).
Ditengah-tengah kesibukannya sebagai aparatur desa, Erniwati menyampaikan bahwa dirinya tetap berkeinginan menjadi Kader JKN, karena baginya ini merupakan salah satu kesempatan untuk bisa bermanfaat bagi sesama.
“Di usia saya yang sudah menginjak 40 tahun, saya merasa memiliki tanggung jawab agar bermanfaat bagi sesama. Dan mengapa saya mau menjadi Kader JKN, alasannya karena saya tahu ini adalah salah satu kesempatan bagi saya agar bermanfaat bagi sesama. JKN-KIS merupakan program yang sangat bermanfaat, karena kesehatan adalah hal utama dalam kehidupan kita yang perlu dilindungi melalui Jaminan Kesehatan. 
Sehingga, menyebarluasakan segala informasi tentang Jaminan Kesehatan kepada masyarakat adalah pekerjaan yang mulia. Terlebih, kepesertaan program ini adalah  bersifat wajib berdasarkan ketentuan perundang-undangan,” pungkasnya.
Sebagai Kader JKN, Erniwati menjalankan fungsi pengingat dan pengumpul iuran JKN KIS, fungsi pemasaran sosial, fungsi pendaftaran peserta dan fungsi pendampingan pelayanan kesehatan.
Erni mengaku, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Kader JKN tidaklah mudah. Ada tanggung jawab besar yang sedang dipikulnya tantangan demi tantangan selalu datang, namun hal tersebut tidak menghentikan langkah Erniwati menjalankan tugasnya dengan baik.
“Dalam menjalankan tugas sebagai Kader JKN, tidak semuanya berjalan mulus dan mudah, ada begitu banyak tantangan dan kesulitan yang saya hadapi. Berhadapan dengan 492 Orang Binaan JKN KIS tidak semudah seperti yang saya bayangkan. Memang angka ini tidaklah sebesar jumlah binaan di kota-kota besar lainnya, namun tantangan yang saya hadapi tidak kalah rumitnya. 
Misalkan, di daerah binaan saya, terdapat banyak warga yang secara ekonomi kurang mampu. Pekerjaannya sebagai buruh kasar atau nelayan menjadi salah satu faktor penghambat bagi mereka dalam membayar iuran JKN-KIS secara rutin dan tepat waktu. Tetapi sebagai Kader JKN, yang salah satu tugasnya mengingatkan dan melakukan kolekting iuran, saya berkewajiban mengingatkan mereka akan pentingnya membayar iuran JKN-KIS, mengingat resiko sakit yang mereka alami cukup tinggi,” tuturnya.
Sebagai Kader JKN, Ernawati menyampaikan harapan agar seluruh peserta JKN-KIS semakin peduli lagi dengan hak dan tanggung jawab yang dimiliki. Terutama kewajiban peserta dalam membayar iuran JKN-KIS, sehingga jika sewaktu-waktu peserta membutuhkan layanan kesehatan, maka peserta terhindar dari denda pelayanan dan tidak mengalami kesulitan dalam melunasi iuran.
“Saya berharap agar masyarakat semakin peduli terhadap program JKN-KIS terutama yang menyangkut dengan hak dan kewajiban peserta. Peserta JKN-KIS yang terdaftar sebagai peserta mandiri juga harus membayar iuran secara tepat waktu, sehingga terhindar dari tunggakan iuran yang memberatkan dan terhindar dari denda pelayanan kesehatan. Tidak lupa saya menitip pesan kepada rekan-rekan Kader JKN di seluruh tempat, agar tetap semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mulia ini, dan mari bersama-sama kita menyukseskan program JKN-KIS demi masyarakat yang lebih sehat,” tutupnya.  [Albert]

Comment