RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Peristiwa kapal penangkap ikan yang menjadi target serangan pasukan penjajah Israel di lepas pantai Khan Yunis dalam beberapa hari terakhir terus menyibukkan kalangan keamanan dan militer Israel.
Hingga sampai pada keyakinan bahwa tidak ada ruang untuk keraguan bahwa unit komando angkatan laut Hamas terus menyempurnakan kemampuannya dan mempersenjatai para pejuang yang terampil dengan peralatan terbaik, sebagai persiapan untuk melakukan serangan terhadap kilang gas Israel dan penyusupan pasukan komando melalui terowongan rahasia untuk menyerang penjajah Israel.
Peristiwa kapal penangkap ikan tersebut merupakan peluang bagi Angkatan Laut Israel dan Divisi Intelijen Israel untuk meningkatkan pemantauan mereka terhadap sistem maritim yang dibangun dan dikembangkan oleh Hamas.
Dengan dalih bahwa sayap angkatan laut Hamas terdiri dari puluhan pejuang komando, dengan kemampuan tempur menyelam menggunakan kapal selam, kapal cepat dan kecil, serta dengan infrastruktur pelatihan di dekat pantai, di dalamnya Hamas menginvestasikan banyak sumber daya untuk merekrut dan melatih pasukan tempurnya yang canggih.
Peralatan ini diperlengkapi untuk melancarkan serangan laut yang membahayakan target-target militer di pantai Israel, atau kapal angkatan laut, atau kilang gas yang terletak 21 km dari pantai Gaza, dan program terakhir Hamas adalah memasuki Israel melalui laut.
Untuk alasan ini, Hamas menginvestasikan banyak sumber daya untuk membekali pasukannya dengan senjata canggih, seperti sistem penyelaman modern.
Penjajah Israel mengklaim bahwa Hamas telah mendirikan fasilitas pelatihan dan gudang amunisi di sepanjang pantai Gaza untuk aktivitas latihan pasukan khusus angkatan launyat.
Sementara (Israel) menyerang kelompok pasukan angkatan laut gerakan Hamas setiap kali roketnya ditembakkan ke target-target penjajah Israel dalam beberapa tahun terakhir.
Tentara penjajah Israel telah menargetkan kapal penangkap ikan, kolam pelatihan dan terowongan rahasia untuk para pejuang Palestina, dengan tujuan menciptakan lebih banyak kesulitan bagi Hamas untuk membangun pasukan angkatan laut Hamas, dan menetralkan kemampuan yang berusaha dikembangkan oleh Hamas.
Sementara Hamas biasa mempublikasikan video yang menunjukkan anggota pasukan angkatan lautnya berenang di atas perahu dan memeriksa pantai Gaza, dan meluncurkan roket di sepanjang garis pantai.
Penjajah Israel masih mengenang dengan rasa sakit yang luar biasa dan kekecewaan atas apa yang dilakukan satuan angkatan laut Hamas ketika melancarkan serangannya ke pangkalan angkatan laut Israel di dekat pantai Zikim dalam perang Gaza tahun 2014, ketika para pejuangnya terlihat muncul dari laut dan menghadapi tentara penjajah Israel di bawah serangan tembakan secara intensif.
Banyak ditemukan senjata bersama mereka, termasuk bahan peledak dan granat yang dirancang untuk digunakan dalam melakukan serangan strategis yang banyak mengejutkan Israel.
Kesimpulan Israel adalah bahwa Hamas tidak ragu untuk mengerahkan upaya terus menerus untuk menghasilkan kemampuan rahasia dan khusus yang akan mengejutkan angkatan laut Israel, seperti kapal peledak, pos-pos peluncuran roket anti-tank dari pantai menuju kapal Israel yang mendekati pantai Gaza, dan ranjau laut.[Von]
Comment