RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Mengikuti perkembangan penularan amat pesat dari virus corona belakangan ini di semua benua di dunia (kecuali Kutub Selatan), dan menyimak puluhan saran pencegahan yang bertebaran di sokmed, akhirnya saya memutuskan (dan mengajak keluarga dan teman saya) untuk mengikuti SOP pribadi sbb:
1. Jangan ke mana-mana. Tetap tinggal di rumah atau sekalinya berangkat ke tempat kerja, tetaplah diam di sana (sampai saatnya pulang). Minimasi makan dan rapat di luar, apalagi jalan-jalan ke mall. Lupakan dulu semua rencana traveling ke luar kota dan luar negeri.
2. Kerap cuci tangan. Believe it or not,_ sabun dan disinfektan, bukan syarat utama. Yang paling utama adalah: Gunakan banyak air, basuh yg lama, dan sering lakukan.
3. Hindari menyentuh muka, mata, hidung, mulut — karena kuman yang sudah terlanjur nempel ke tangan, akan mudah masuk ke tubuh dari bagian-bagian muka. Jangan lupa, kuman akan senang sekali kalau kita bukakan jalan ke tenggorokan (yang akhirnya masuk paru-paru). Infeksi paru-paru lah yg paling banyak menyebabkan kematian karena flu.
4. Teguk air (atau minum) setiap 15 menit, agar semua kuman yg sudah terlanjur hinggap di mulut, lidah, gigi, dan kerongkongan bisa dibasuh dan tumpah ke lambung (dan agar kuman tidak sengaja menemukan jalan ke tenggorakan dan paru-paru), di mana di perut kuman mati oleh aneka asam dan enzim lambung.
5. Jauhi (minimum 10 meter) semua *orang yang batuk, dan bersin. Probabilitas kita tak sengaja terlalu berdekatan dengan orang yang batuk, pilek, dan bersin menjadi berlipat kali lebih besar bila kita berada di tempat publik yang ramai, seperti mall, stasiun, lift, dlsb.
6. Ada teman yang ingatkan adalah suatu fakta sains bahwa vitamin C dan D, plus mineral Zinc, positif dalam meningkatkan daya tahan tubuh/imunitas, terutama bagi flu. Cukup yg generik saja.
“Bila kita semua mempraktekkan enam butir di atas —terlepas kontroversi apakah Indonesia sudah atau belum terinfeksi— inshaa Allah ancaman virus dapat kita lalui dengan dampak negatif yang seminimum mungkin.” Ujar mertua Artis Tia Mirasih ini, Jumat (27/2/2020).
Tak sekalipun saya sebut masker. Masker memang akan dibutuhkan jika:
1. Kita ada berdekatan (sepuluh meter atau kurang) dengan orang yang batuk atau bersin
2. Kita ke tempat umum dan ramai sehingga tak selalu mudah untuk menjauh dari orang yang batuk dan bersin
3. Kita sendiri memang batuk dan bersin
Selain itu, saya kira masker tidak akan banyak manfaat.[]
Comment