RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Namanya cukup panjang, Khayla Nurin Prissy Andayan namun dalam keseharian, keluarga dan teman teman memanggilnya dengan sebutan Keke.
Putri kedua dari tiga bersaudara (Silvia Salwa Andriyani (17) dan Malihasya Adiba Andriyana (7) ini telah jatuh cinta dengan olahraga renang sejak duduk di kelas satu SD. Kini Keke tercatat sebagai siswi di club renang Jaq Aquatic Jakarta.
Wajarlah kalau anak kedua dari pasangan Setya Nova dan Ning Wahyuti yang kini duduk di kelas 6 SDN Bambu Apus 03 Pagi, Jakarta Timur ini meraih prestasi di bidang olahraga renang.
Khayla lahir di Jakarta, 24 September 2010. Usianya belum genap 13 tahun namun sudah memiliki prestasi yang membanggakan kedua orang tua.
Putri cantik ini mencatat prestasi di beberapa kejuaraan renang antara lain:
Juara pertama pada kejuaraan renang 200 M Free Style Kelompok Umur DKI Jakarta pada 29 Maret 2021 dengan result: 2:37.54.
Juara pertama dalam kejuaraan renang 50M Gaya Punggung yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ Jakarta bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI dan Badan Pembina Olahraga Pelajar seluruh Indonesia pada 22 November 2022.
Juara pertama dalam lomba Meteor Lintas Aquatic Jakarta, Butterfly Style dengan result: 33.81
Teman teman mau tahu lebih jauh bagaimana keseharian Khayla? Yuk simak apa kata ibu Khayla, Ning Wahyuti Kus Handayani, S.Pd yang juga pernah menjuarai lomba cipta lagu yang digelar Yayasan Kemala Bhayangkari seluruh Indonesia pada tahu 2021.
Menurut sang ibu, setiap hari Khayla seperti anak – anak biasanya yaitu pergi ke sekolah, masuk pukul 06.30
Namun yang menjadi luar biasa adalah di saat teman – temannya belum bangun, pukul 03.40 pagi Khayla sudah bersiap berangkat latihan renang ke Senayan. Latihan renang dimulai pukul 05.00 setelah sholat subuh.
Ibunda Ning menambahkan, Khayla latihan s. d. pukul 06.00. Dari kolam renang GBK Senayan, lanjut berangkat menuju sekolah. Kira kira sampai sekolah pukul 6.45.
“Khayla terkadang sering terlambat, namun sebelumnya ibu dan bapak guru sudah memakluminya.” Ujar ibunda Khayla melalui selular, Rabu (8/3/2023).
Sebagai seorang atlet, harus bisa membagi waktu antara sekolah dan latihan. Memang sangat sulit karena terkadang pada saat ada jadwal latihan bebarengan dengan tugas sekolah.
“Terkadang juga ketika ada turnamen atau even perlombaan waktunya bebarengan dengan ujian atau ulangan di sekolah.” Ujarnya.
Alhamdulillah, kata sang ibu yang juga seorang guru ini, dengan tekad, semangat dan dukungan dari orang tua serta keluarga, Khayla mampu melewati itu semua.
“Nilai Khayla di sekolah juga tidak kalah dengan temannya.” Imbuhnya.[]
Comment