 |
| KH. Dr. Tb. Abdurrahman Anwar, MA.[dok/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Dunia Pers selalu dikagetkan oleh berita sampah dan murahan yang datang dari majalah Tempo. Bukan hanya kali ini Majalah Tempo melakukan kejahatan dan pelanggaran tetapi sudah ratusan kali bahkan mungkin ribuan kali telah dilakukannya.
Banyak hal yang seharusnya dilakukan oleh majalah Tempo dalam menyajikan berita untuk pencerdasan masyarakat dan bangsa, akan tetapi malah memperlihatkan kebodohannya dengan mengangkat berita sampah dan bau busuk.
Kenapa majalah Tempo mengangkat berita atau tulisan berupa kartun yang melecehkan dan Menghina Habib Rizieq Syihab (HRS)?
Jawabnya :
1. Bahwa majalah Tempo telah menunjukkan kebodohannya dalam penyajian pemberitaan.
2. Majalah Tempo telah melakukan pelanggaran dan kejahatan atas kode etik jurnalistik sekaligus kejahatan terhadap Undang-Undang Pers Nasional.
3. Majalah Tempo telah mempertontonkan sifat rasis dan fasis secara sengaja dan terang-terangan.
4. Majalah Tempo telah kehabisan bahan berita sehingga bersensasi memuat berita kartun tentang HRS seakan akan laku dijual berita tersebut, nyatanya majalah Tempo telah menggali lubang kuburnya sendiri.
5. Majalah Tempo telah menunjukan keberpihakannya kepada Asing dan Aseng sehingga secara langsung telah menjadi jongosnya.
6. Majalah Tempo telah cukup lama menjadi corong Liberal, Sekuler dan Kapitalis sehingga tidak pernah menjadi pilar ilmiyah sebagai alat pemberitaan.
Demikian beberapa alasan yang mendasar dan mengharuskan agar Dewan Pers sebagai lembaga Indevenden segera memberikan sanksi tegas atas majalah Tempo.[]
KH. Dr. Tb. Abdurrahman Anwar;
Majelis Syuro DPP FPI & Tokoh Senior FPI
Comment