RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA—– Ketua Umum Badan Koordinasi Mubaligh (Bakomubin) Jakarta Dr. Lalu Zulkifi memberi tausiah pada pelantikan Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) Jakarta Timur periode 2025-2029. Kegiatan berlangsung di Kampus 1 Universitas Islam As Syafiiyah (UIA) Jatiwaringin-Pondokgede, Sabtu (22/2/ 2025).
Tema yang diangkat Lalu adalah peran ekonomi syariah sebagai jawaban atas sistem ekonomi konvensional yang telah membawa Indonesia ke arah kebangkrutan yang ditandai dengan beban utang yang semakin menumpuk, cicilan bunga yang sangat tinggi, dan susah ke luar dari cengkraman kapitalis global.
Sebenarnya, menurut Lalu, pemerintah sudah berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan perekonomian bangsa. Tetapi sekuat apa pun usahanya, jika sistemnya tidak diubah, maka usaha itu tidak akan berhasil.
“Sumber daya dan kekayaan alam kita akan terus mengalir kepada kapitalis global kalau system ekonomi tidak diubah, ” tegas Lalu.
Lalu yakin system yang cocok agar pemerataan ekonomi dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat adalah system syariah.
“Sistem syariah akan mampu membagi kekayaan alam bangsa Indonesia secara proporsional. Sementara system konvensional yang kita pakai saat ini hanya bisa memperkaya segelintir oligarki, sementara jutaan masyarat tetap terpuruk dalam kemiskinan,” terangnya.
Langkah konkrit untuk mengubah sistem konvensional itu, lanjut Lalu, adalah mendirikan Baitul Mall Wat Tamwil (BMT) di tiap RW di seluruh Indonesia.
Ketua Umum PB PII Jaktim periode 2025-2029 Muhammad Anthony sepakat dengan uraian Dr. Lalu. Makanya dalam kepengurusannya ia akan mendirikan badan usaha syariah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
Hadir dalam pelantikan itu antara lain, Ketua Umum PJMI Ismail Lutan, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam As Syafiiyah (FKIP UIA) Dr. Misbah Fikrianto MM., M.Pd., M.Si dan sejumlah undangan lain.[]
Comment