RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Badikenita Br. Sitepu lakukan kunjungan kerja di Kabupaten Nias, Rabu (9/4/2025).
Pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar di ruang Gido, Kantor Bupati Nias, Bupati Nias Ya’atulo Gulo menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan momentum yang baik untuk menyampaikan situasi di daerah yang sesuai dengan bidang kerja Komite II DPD RI yakni urusan pertanian, perhubungan, kelautan perikanan, energi dan sumber daya mineral, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, perindustrian dan perdagangan, penanaman modal, pekerjaan umum serta BUMN.
“Dialog dan diskusi dalam rapat ini kiranya dapat diinventarisir terkait permasalahan yang dihadapi daerah dalam menjalankan program-program yang telah ditetapkan sehingga menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan di tingkat nasional. Semoga hal ini dapat berkesinambungan serta memberi dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Nias,” harap Ya’atulo.
“Prioritas pembangunan daerah akan dititik beratkan pada upaya peningkatan infrastruktur, peningkatan dan pengembangan kualitas sumber daya aparatur dan kelembagaannya, peningkatan kualitas hidup masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan kegiatan ekonomi masyarakat melalui UMKM yang akan berkontribusi dalam penanggulangan kemiskinan,” jelas Ya’atulo kepada Badikenita.
Dengan sejumlah target yang ingin ia wujudkan tersebut, Ya’atulo mengungkapkan bahwa pihaknya terkendala akibat terbitnya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025, sinkronisasi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, sinkronisasi arah kebijakan Gubernur Sumatera Utara 2025-2030 serta kebijakan nasional terkait dana transfer yang telah ditentukan peruntukannya ke daerah, sehingga membuat ruang fiskal di daerah semakin terbatas.
Menyikapi hal itu, Badikenita menyampaikan bahwa potensi di Kabupaten Nias harus dimanfaatkan dan dikembangkan secara maksimal. Dalam hal ini, semua pihak mulai dari pemerintah hingga ke masyarakat harus berkontribusi dan berperan penting dalam menghadapi isu-isu strategis di Kabupaten Nias.
Dikesempatan itu ia bahkan meminta data terkait usulan-usulan pembangunan infrastruktur agar segera disampaikan dan ditentukan mana yang menjadi prioritas sehingga dapat dibahas pada rapat berikutnya di tingkat nasional.
Badikenita juga menyarankan agar produk UMKM di Kabupaten Nias dipastikan telah terdaftar, ia berjanji akan membantu mempromosikan produk-produk UMKM tersebut.
Diakhir penuturannya, ia berpesan agar kualitas hasil pertanian dan perkebunan tetap terjaga sehingga dapat memiliki daya saing serta dapat memberikan dampak yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat.[]
Comment