Bagian rumah Mayjen Purnawirawan Tatang Zaenudin yang ditembak oleh orang tak dikenal |
RADARINDONESIANEWS.COM, DEPOK – Mayjen Purnawirawan Tatang Zaenudin yang juga mantan Deputi Operasi Basarnas diteror dengan melakukan penembakan rumahnya di Jalan Bukti Pasir, Pasir Gunung Selatan, Depok, Jawa Barat, Senin (30/1/18).
Terkait teror yang terjadi terhadap dirinya, Mayjen Purnawirawan Tatang Zaenudin menggelar Pers Konferens, Ahad (4/2/18) untuk memberikan persoalan yang dihadapinya.
Menurut mantan Deputi Operasi Basarnas itu, segalabentuk teror yang dilakukan adalah bertujuan untuk mengintimidasi Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Tatang Zaenudin beserta keluarga.
Mayjen Purnawirawan Tatang Zaenudin menambahkan diri dan keluarganya tidak memiliki musuh ataupun persoalan kepada pihak manapun, walaupun banyak orang yang mengaitkan teror ini karena perjalanan politiknya beberapa bulan lalu, yang mewarnai Bursa Bakal Calon Gubernur Jawa Barat.
“Tetapi saya yakinkan bahwa itu tidak benar.” Tegas Mayjen Purnawirawan Tatang Zaenudin.
Kebenaran tentang motif teror yang terjadi kepadanya, lanjut Tatang, akan terungkap jika pelakunya tertangkap dan siapa dalangnya. Mayjen Purnawirawan meminta pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk segera bertindak demi keadilan hukum.
“Teror dengan menggunakan senjata adalah kejahatan besar yang harus menjadi perhatian aparat penegak hukum, jika pelakunya tidak segera tertangkap, maka tindakan teror-teror dikemudian hari akan tumbuh, dikarenakan ketidakmampuan aparat dalam melindungi masyarakat.” Ujarnya.
Meskipun diteror, Mayjen Purnawirawan Tatang Zaenudin berjanj, jika teror ini dilakukan untuk membungkam suaranya yang selalu lantang menolak ketidakadilan, dan istiqomah dalam membela kebenaran, maka 1000 pelurupun tidak akan mampu membungkam dirinya.
Dalam kesempatan itu, Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Tatang Zaenudin menyampaikan kepada pelaku teror bhhwa mulai hari ini, pelaku teror tidak akan dapat tidur dengan nyenyak, karena aparat penegak hukum akan menemukan pelaku dimanapun[gf].
Comment