RADARINDONESIANEWS.COM, BABEL – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan salah satu fraksi yang tidak hadir dalam Paripurna LKPJ Bupati Bangka Barat Tahun 2017. Menepis klaim dari Partai PAN Bangka Barat yang menyatakan tidak hadirnya dewan-dewan yang lain karena rasa simpati terhadap Partai Amanah Nasional terserbut, PKS Bangka Barat menyatakan bukannya tidak mau hadir akan tetapi tidak sempat hadir.
PKS yang merupakan partai oposisi dari partai pengusung Bupati Bangka Barat Parhan Ali menjelaskan bahwa pada saat yang sama mereka ada kegiatan partai yang tidak bisa ditinggalkan sehingga mereka tidak hadir dalam Rapat Paripurna LKPJ Bupati tahun 2017 yang gagal tersebut.
“Ya tidak hadir karena ada kegiatan kepartaian” ungkap Syamsir selaku Ketua Fraksi PKS.
Syamsir menolak mengakui lebih memerioritaskan kegiatan kepartaian ketimbang Paripurna LKPJ Bupati, dengan beralasan kegiatan kepartaian tersebut jauh dari lokasi Paripurna yakni di Pangkalpinang dan menambahkan bahwa kegiatan kepartaian tersebut tidak bisa diwakilkan sehingga anggota fraksi dari PKS sendiri tidak bisa hadir dalam rapat paripurna tersebut.
Kemudian Syamsir mengatakan bahwa tidak masalah LKPJ Bupati tidak ditanggapi oleh DPRD, karena permasalahan ini bisa dikonsultasikan kepada kemendagri. Eksekutif dan legislatif bisa mengajukan konsultasi terkait masalah gagalnya penyampaian LKPJ Bupati ini, kemudian Kemendagri bisa memutuskan apakah sudah cukup atau dilakukan paripurna ulang.
“Lakukan konsultasi dan sampaikan kronologis permasalahan, ya nanti mendagri akan tanggapi apakah akan ada penyampaian ulang atau cukup.” ujar Syamsir. (Alif)
Comment