RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henrry Wardhana, ikut berperan sebagai pemain pada Pagelaran Lakon Lenong Denes, ‘Nyi Pohaci’ di Theater Besar, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Kamis (01/06/2023).
Dengan penampilanya yang luar biasa, Iwan Hennry Wardhana memerankan sebagai Pangeran Sendhana, Putra Bathara Guru dari Khayangan. Dalam perjalananya justru terpikat dan mencintai Nyi Pohaci yang tidak lain adiknya sendiri, walaupun bukan adik sedarah, namun adik sepersusuan.
Alasan itulah, akhirnya mendapat penetangan dan dilarang oleh Sang Ibu, dan dari sanalah problematika datang dan menjadi prahara baik di Khayangan sampai di Mancapadha (bumi).
Kadisbud memerankanya dengan penuh penghayatan, menampilkan bakatnya yang memukau di atas panggung.
Dalam suatu kesempatan, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, menyampaikan bahwa keterlibatanya dalam pagelaran ini sebagai bentuk dukungan moril, dan tidak ada alasan untuk menolaknya, apalagi para seniornya yang sudah purna tugas saja masih begitu peduli pada kegiatan seni budaya, khususnya Budaya Betawi ini.
“Ini sebagai sumbangsih kami dan untuk membuktikan bahwa kegiatan kesenian di Provinsi DKI Jakarta, masih ada, pasca pandemic yang sempat terpuruk,”jelas Kadisbud Prov.DKI Jakarta.
Selain Kadisbud Prov.DKI Jakarta, beberapa bintang tamu yang sudah tidak asing di layar kaca, seperti, Bang Boim yang bermain dalam ‘Ikatan Cinta’, ada Mak Suha dari ‘Dunia Terbalik’, dan Kasman dari ‘Tukang Ojek Pengkolan’ turut meramaikan panggung dengan karakternya masing-masing yang memikat hati.
Lenong Denes dengan judul Nyi Pohaci, arahan sutradara Tutur Denes, membawa kita dalam petualangan yang luar biasa. Bagaimana kisah ‘Nyi Pohaci’ yang pada akhirnya menjadi perlambang dewi kesuburan, dan di sesi akhir ada istilah ‘Baritan’ dan disebagian daerah orang menyebutnya dengan’ Sedekah Bumi’, atau persembahan, bentuk budaya yang sudah banyak dilupakan ditengah-tengah masyarakat kita saat ini.
Menurut Tutur Denes, sang sutradara, melalui kisah Nyi Pohaci ini juga ingin meluruskan tentang , budaya ‘Baritan’ itu sendiri, dimana hal tersebut sejatinya sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME.
Sanggar Kembang Batavia, dengan Lakon Lenong Denes ‘Nyi Pohaci’ ini rencananya akan di-tampilkan juga di Kota Stocklom, Swedia pada tangal 9 September 2023 mendatang. Ternyata seni budaya khsususnya Budaya Betawi itu masih ada, bahkan akan terus berkembang, merambah manca negara, semoga.[]
Comment