RADARINDONESIANEWS.COM, SERANG – Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XI Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan visitasi ke Pemerintah Provinsi Banten.
Kegiatan visitasi ini merupakan bagian dari agenda aktualisasi kepemimpinan untuk membekali peserta dan mengasah kemampuan dalam mengaktualisasikan kapasitas kepemimpinan strategis.
Adapun tema penyelenggaraan PKN Tingkat II Sumatera Utara, yakni “Transformasi Digitalisasi Tata Kelola Pemerintahan untuk Kesejahteraan Masyarakat” dengan mengidentifikasi keunggulan kompetitif (competitive advantages) di lokasi visitasi, yang nantinya dapat diimplementasikan oleh peserta di dinas masing-masing guna meningkatkan kinerja dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu peserta pelatihan tingkat II angkatan XI Tahun 2024 BPSDM Provinsi Sumatera dari Pemerintah Kabupaten Nias, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nias Rahmat Chrisman Zai, S.STP., M.Si, menyampaikan bahwa visitasi diawali di Kantor Bappeda Provinsi Banten yang diterima oleh Sekretaris Daerah Provinsi Banten, dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Provinsi Banten, Kepala BPSDM Banten, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banten, dan Kepala DPMPTSP Banten.
Dikatakan Rahmat Chrisman, pada pertemuan tersebut Kepala BPSDM Provinsi Sumatera menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Provinsi Banten yang telah menerima Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II angkatan X dari BPSDM Provinsi Sumatera.
“Usai pertemuan di Bappeda Provinsi Banten, rombongan menuju Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banten, kunjungan ini diterima oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banten H.Babar Suharso ST, MSi. Beliau mengapresiasi atas inisiatif PKN II Angkatan XI BPSDM Sumut yang telah memilih Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten sebagai lokasi visitasi dan advokasi UMKM,” ungkap Rahmat, Selasa (16/7/2024).
Selanjutnya Rahmat Chrisman menyampaikan, program-program Pemerintah Propinsi Banten dalam upayanya sangat membantu UMKM bertahan dan berkembang di era digital.
“Program transformasi digital sangat membantu UMKM dalam memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial untuk memperluas pasar dan mempromosikan produk, baik di dalam negeri maupun internasional, yang didukung dengan penggunaan perangkat lunak untuk membantu operasional usaha, seperti aplikasi akuntansi dan sistem manajemen inventaris, ditambah dengan dukungan berbagai stakeholder yang berkelanjutan akan membawa dampak positif jangka panjang bagi perekonomian daerah,” jelasnya.
Setelah mengikuti visitasi ini, Rahmat Chrisman menerangkan jika peserta diharuskan menyusun laporan individu (adopt and adapt), laporan kelompok (lesson learnt) dan policy brief sebagai salah satu penilaian dalam pelatihan PKN Tingkat II ini.
“Policy brief merupakan dokumen ringkas dan netral yang berfokus pada isu tertentu yang berisi temuan, rekomendasi dari sebuah permasalahan guna penerapan praktik baik di daerah masing-masing,” terang rahmat mengakhri.[]
Comment