RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Pemerintah Desa Hiligodu Tanose’o lakukan pendataan di setiap rumah warga dalam rangka penanganan dampak covid-19.
Kepada Radar Indonesia News, Kepala Desa Hiligodu Tanose’o, Marinus Mendrofa mengungkapkan pihaknya telah membentuk tim sesuai instruksi Pemerintah Kabupaten Nias.
“Menindaklanjuti surat Bupati Nias terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat desa, Pemerintah Desa Hiligodu Tanose’o membentuk tim relawan di mana Kepala Desa sebagai Ketua Tim, Ketua BPD sebagai Wakil Ketua dan seluruh perangkat desa serta BPD, tokoh agama/masyarakat, KPM, PLD, bidan desa sebagai anggota dan selaku mitra PD/PDTI Kecamatan Hiliduho, Polmas dan Babinsa,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Desa, Sabtu (25/4/2020).
Ia menjelaskan, tim yang telah menerima SK (Surat Keputusan) hingga saat ini masih melakukan pendataan.
“Setelan tim relawan menerima SK, tim langsung melakukan pendataan di rumah warga,” beber Kades.
Marinus menambahkan, warga desanya sangat merasakan dampak covid-19.
“Tentu seluruh lapisan masyarakat merasakan dampak dari penyebaran covid-19 ini, kita dari Pemerintah Desa berharap Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk memperhatikan hal ini,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Desa Hiligodu Tanose’o, Wirawan Mendrofa membeberkan kriteria penerimaan BLT dari Dana Desa.
“Dari hasil pendataan sementara, warga Desa Hiligodu Tanose’o berjumlah 151 Kepala Keluarga. Maka dari itu, sesuai kriteria penerimaan BLT yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, PNS, penerima PKH dan rastra, tidak memerima BLT dari Dana Desa,” jelasnya.
Reporter : Albert
Comment