![]() |
Penjual tajil di sekitar jalan Bangka Raya Pela Mampang.[Gofur/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Memasuki Ramadhan yang tinggal beberapa hari ini, pedagang tajil sudah mulai sepi. Hal ini terlihat di sepanjang jalan Bangka Raya, Pela Mampang, Sabtu (17/6). Hanya sederetan penjual tajil yang tampak. Banyak di antara mereka yang sudah kembali ke kampung halaman untuk merayakan lebaran di sana.
Pedagang tajil yang pada awal Ramadhan begitu ramai di hampir sepanjang jalan di Jakarta ini, kini hanya tinggal beberapa saja, itupun kebanyakan pedagang yang tinggal di sekitar tempat dan mereka tidak berencana merayakan lebaran di kampung halaman mereka.
“Saya masih jualan sampe dua hari mau lebaran. Saya gak pulang kampung mas.” Ujar salah seorang pedagang yang kami temui di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan.
Lebaran atau idul fitri tahun 1438 H ini banyak di antara warga yang tidak pulang ke kampung halaman dengan alasan perjalanan yang macet. Tidak sedikit di antara mereka yang mudik justeru setelah merayakan lebaran.
Lebaran di kampung halaman kata mereka lebih ramai dan meriah dibanding di Jakarta yang hanya ramai di pagi hari itu. Hari kedua segala sesuatunya berlangsung biasa kembali.
Oleh karena itu mereka tetap berjualan hingga H-2 menjelang Hari Raya Idul Fitri sambil mencari pundi-pundi untuk menikmati dan merayakan lebaran bersama sanak saudara yang berada di Jakarta.[GF]
Comment