RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) bersama Young Enterpreneur Network Development (YEN-D) Indonesia akan menggelar Japnas-YEN D South East Asia Business Matching 2019 di Jakarta, 20-22 September 2019 guna menjajagi pasar ASEAN. Kegiatan ini nantinya diharapkan menghasilkan kerja sama bisnis sebesar Rp 1 triliun.
Japnas-YEN D South East Asia Business Matching 2019 merupakan tindak lanjut kerja sama IMT GT di bawah supervisi Kementerian Koordinator Perekonomian. Pertemuan pertama dilaksanakan di Thailand, Maret 2019.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Japnas, Bayu Priawan Djokosoetono mengatakan, kegiatan Japnas lebih cenderung pada program pengayaan pasar, membangun sinergitas, kerja sama usaha, dan pemetaan pasar.
“Kegiatan ini merupakan manifestasi positioning Japnas sebagai action group,” kata Bayu Priawan Djokosoetono.
Sementara itu Ketua Pelaksana Masbukhin Pradana mengatakan, Japnas-YEN D South East Asia Business Matching 2019 akan dihadiri 400 pengusaha. Perinciannya 300-an pengusaha Indonesia, 70 pengusaha YEND Thailand, 10 staf Kementerian Ekonomi Thailand, pengusaha Malaysia, pengusaha Myanmar.
“Selain itu undangan pengusaha asing yang melakukan kegiatan usaha Indonesia,” kata Masbukhin Pradana saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Masbukhin Pradana menambahkan bahwa peserta Japnas-YEN D South East Asia Business Matching 2019 dikelompokkan menjadi 16 sektor yang terdiri dari accessory, jewelry, cosmetics, fashion & apparel; agriculture; automotive, transportation & logistics; clothing and garments; tooling & construction, consumer goods & services; education; electricm, gadgets & home appliances; food & beverage; furniture; marine industry; packaging; pharmaceuticals & biotechnology; real estate; technology & digital services serta energy.
Bayu Priawan Djokosoetono mengatakan, bahwa dengan membagi menjadi 16 sektor ini diharapkan dapat mewakili unit usaha yang dapat bersinergi secara riil.
“Kami ingin dorong peserta untuk menjalin kerjasama B to B sehingga target kerja sama sebesar Rp 1 triliun dapat tercapai” sebut Chairman Bluebird Group ini.
Sementara itu ketua Harian Japnas, Widiyanto Saputro menyampaikan, Japnas-YEN D South East Asia Business Matching 2019 merupakan upaya nyata Japnas menjajagi pasar ASEAN.
“Ini upaya membuka pasar yang lebih luas,” ujar Widiyanto Saputro.
Dia menambahkan, perluasan pasar ini merupakan hasil kerja sama Japnas dengan Kemko Perekonomian di area BIMP-EAGA (Brunei Darussalam, Indonesia-Malaysia East Asean Growth Area), IMT-GT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle) dan area Pasifik.
“Kegiatan ini akan mendorong para pengusaha dalam negeri berekspansi keluar,” ungkap Widiyanto Saputro.
Ditempat yang sama Presiden YEN-D Indonesia, Doni Teguh juga berharap pertemuan bisnis ini diharapkan akan membuka jaringan persahabatan yang luas di antara negara-negara peserta.
“Dampak lebih lanjut dapat membantu perkembangan perekonomian regional, khususnya Indonesia,” pungkas Doni Teguh.[]
Comment