Israel Tembak Mati Siswa Palestina dalam Perjalanan ke Sekolah

Internasional711 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA–  Seorang siswa sekolah menengah Palestina telah ditembak mati ketika dia dilaporkan sedang dalam perjalanan ke sekolah, selama penggerebekan oleh pasukan Israel di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki di Utara, Ahad (20/11/2022).

Dikabarkan bahwa bahwa pria yang terbunuh pada hari Senin adalah Mahmoud al-Saadi. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan kepada bahwa dia berusia 18 tahun, dan dia ditembak di bagian perut.

Menurut kementerian dan wartawan setempat, setidaknya empat warga Palestina lainnya terluka setelah ditembak.

Kementerian Pendidikan Palestina berduka atas kematian al-Saadi dalam sebuah pernyataan pada hari Senin. Dikatakan dia adalah seorang siswa di Sekolah Menengah Farhat Hashad Boys di Jenin dan dia telah dibunuh dalam perjalanan ke sekolah.

Wartawan lokal, Mujahed mengatakan bahwa remaja itu adalah kerabat jauhnya dan saksi yang dia ajak bicara membenarkan bahwa dia dibunuh saat berdiri di jalan menuju ruang kelas.

“Dia sedang menuju keluar dari kamp. Dia dikejutkan oleh tentara, dan tentara menembaknya beberapa saat sebelum mereka keluar [dari kamp],” kata Mujahed.

Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah membalas tembakan selama operasi untuk menangkap sembilan buronan Palestina.

“Selama kegiatan, tembakan dilepaskan, dan dakwaan dilemparkan ke pasukan di daerah tersebut, para pejuang menembak tersangka yang menembak mereka,” kata pernyataan itu.

Kementerian Luar Negeri Palestina menggambarkan pembunuhan itu sebagai “eksekusi lapangan” dan “kejahatan keji”, menambahkan bahwa itu adalah “bagian dari rangkaian pembunuhan harian terhadap rakyat kami, dengan perlindungan dan persetujuan di tingkat politik Israel.”

Dikatakan pihaknya menganggap “pemerintah Israel sepenuhnya dan langsung bertanggung jawab atas kejahatan ini,” dan menyerukan “komunitas internasional untuk memberikan perlindungan internasional bagi rakyat kami.”

Mujahed mengatakan bahwa Mahmoud ditembak di jalan yang berdekatan dengan jalan di mana jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh ditembak mati pada 11 Mei saat dia meliput serangan tentara Israel di kamp pengungsi Jenin. Mujahed berada beberapa meter dari Abu Akleh ketika dia dibunuh.

Berbicara tentang Mahmoud, Mujahed mengatakan kerabatnya “berada di kelas atas” dan memiliki tiga saudara perempuan.[Al-Jazeera]

Comment