RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Guna memutus mata rantai penularan virus Corona (Covid-19) di tengah penerapan PSBB transisi, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) yang merupakan wadah pekerja sosial masyarakat di bawah Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Gerakan Peduli Jurnalis (GPJ) yang menggandeng Halodoc dan Standard Chartered menghadirkan layanan rapid test Covid-19.
Tercatat 1.000 peserta mengikuti rapid test yang digelar Kamis dan Jumat (18-19/6). Dari 1.000 peserta ini, 150 jurnalis pun ikut berpartisipasi selain masyarakat yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19, seperti kaum disabilitas (penyandang autis dan tuna rungu), pekerja sosial masyarakat, hingga tenaga kependidikan.
Profesi jurnalis kita sadari juga sebagai profesi yang rentan akan penularan virus Covid-19. Banyak teman-teman jurnalis yang masih turun ke lapangan meliput di tengah work from home,” ujar Ketua Umum IPSM, Giwo Rubiyanto Wiyogo di sela-sela kegiatan.
Dalam kesempatan ini, Ketua GPJ, Andi Arief menyebut, kegiatan seperti ini memang diperlukan bagi jurnalis yang rentan terhadap penularan virus Covid-19.
Kami ucapkan terima kasih pada IPSM yang memfasilitasi kami para jurnalis untuk dapat melakukan rapid test ini,” ujar Andi.
Sebelumnya, GPJ menuntaskan tahapan keenam pembagian donasi paket sembako bagi sekitar 100 jurnalis. Pembagian ini merupakan lanjutan dari tahapan sebelumnya yang telah berlangsung sejak pandemi Covid-19 ini merebak.[]
Comment