RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – “Anak Jalanan” kembali menjadi sorotan setelah ditegur oleh Komisi
Penyiaran Indonesia (KPI) beberapa hari lalu. Dalam surat teguran yang
diterbitkan Senin (11/1), KPI menghimbau “Anak Jalanan” untuk mengubah
tema atau jam tayang mereka. Lalu solusi mana yang diambil “Anak
Jalanan”?
“Anak Jalanan” kena tegur KPI setelah terlalu banyak menayangkan adegan kekerasan dan percintaan. Akibatnya
sinetron yang dibintangi Steven William ini harus memilih diantara dua pilihan sulit itu.
Alih-alih melakukan perubahan usai ditegur, pihak “Anak Jalanan”
ternyata tak mengubah tema ataupun jam tayang sinetron mereka. Mereka
lebih memilih untuk “mempermanis” adegan dalam sinetron itu.
Ini mulai dipraktikan “Anak Jalanan” pada tayangan mereka episode Rabu
(13/1). Kisah cinta dalam episode itu hanya disampaikan secara verbal
bukan tindakan. Kemudian adegan perkelahian juga dikurangi dalam episode
ini.
Pasca ditegur, “Anak Jalanan” masih berada di urutan pertama rating TV Indonesia. Sinetron garapan sutradara
Akbar Bhakti ini bertengger di posisi pertama dengan TVR 8,6 poin dan Share 36,1 persen berdasarkan data ALL, Selasa (12/1). (wk/kr)
Comment