RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Surat Keterangan Keluar Masuk (SIKM) untuk di wilayah Jakarta masih berlaku selama pelaksanaan PSBB Transisi. Termasuk juga keluar masuk dengan transportasi udara.
Meski sudah diberlakukan pelonggaran untuk penerbangan, namun SIKM masih tetap berlaku disertai hasil rapid test atau swab.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, beberapa waktu lalu mengungkapkan persyaratan penumpang pesawat wajib memiliki SIKM untuk mengawasi pergerakan orang, apalagi yang datang dari zona merah.
“Kalau yang masuk itu kita akan seleksi yang masuk Jakarta, akan diperiksa, karena kita lebih awas terhadap orang yang masuk dari zona merah, contohnya dari Surabaya. Tentu kita akan waspada,” kata Syafrin, Kamis (11/6).
Hal senada juga diungkapkan juru bicara Kemenhub Adita Irawati, yang meminta masyarakat tetap memperhatikan kebijakan Pemprov DKI yang masih mewajibkan SIKM.
“Jadi kalau ada pertanyaan kalau masuk Jakarta sudah leluasa atau tidak ya yang pertama harus sehat tadi, syarat gugus tugas harus terpenuhi. Kemudian yang kedua saat ini DKI masih menerapkan SIKM tadi, ya tentunya kita harus ikuti syarat itu,” kata Adita, Rabu (17/6).
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sebelumnya telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2020 tentang Kriteria Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Kemenhub melalui Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 41 Tahun 2020 juga akan meningkatkan kapasitas penumpang pesawat hingga 100 persen secara bertahap.
Bagi Anda yang masih bingung perihal syarat terbang ke Jakarta dengan membawa rapid atau swab test, berikut tata cara dan teknis sebagaimana dijelaskan laman kumparan:
1. Apakah transit Jakarta juga perlu pakai SIKM?
Jawab: Tidak perlu
2. Apakah WNI atau WNA yang akan pulang dan datang ke Indonesia bisa pakai tes rapid saja?
Jawab: Tidak bisa, WNI dan WNA dari luar negeri wajib membawa hasil swab PCR dari negara keberangkatan.
3. Bagaimana jika WNA dan WNI yang datang ke Indonesia tidak membawa hasil swab PCR?
Jawab: Maka setibanya di Indonesia akan dites swab PCR dan akan dikarantina di fasilitas yang sudah di sediakan pemerintah sampai hasil tes keluar.
4. Di mana tempat karantina nya dan apakah perlu bayar?
Jawab: Tidak bayar. Apabila di Jakarta akan dikarantina di Wisma Atlet dan Asrama Haji. Jika di Medan, akan dikarantina di Lubuk Pakam.
e. Apa syarat penerbangan ke Singapura?
Jawab: Yang bisa masuk ke Singapura saat ini adalah:
– Long-Term Visit Pass Holder
– Student’s Pass Holder
– Work Pass Holder
– Permanent Residence
Perlu diingat, SIKM berlakau hanya bagi warga yang berdomisili di luar Jabodetabek. Sementara penerbangan selain Denpasar, Balikpapan, Lombok Surabaya, Padang, Timika, dan Jayapura boleh menggunakan rapid test saja.
Beberapa maskapai penerbangan juga memberlakukan persyaratan tambahan yang patut dipelajari calon penumpang.
- Citilink:
– Mengisi surat pernyataan perjalanan (https://www.citilink.co.id/docs/default-source/default-document-library/form-og-fr-052-issue-01-rev-03.pdf?sfvrsn=0)
– Mengisi kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card/HAC) dilakukan secara online dengan mengunduh aplikasi e-HAC melalui playstore untuk perangkat berbasis android atau melalui situs (http://sinkarkes.kemkes.go.id/ehac/ untuk perangkat berbasis iOS)
- Sriwijaya Air:
– Setiap penumpang harus mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi di Playstore
- AirAsia
– Setiap penumpang harus mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi di Playstore.
– Mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (e-HAC) yang dapat diakses melalui aplikasi seluler e-HAC Indonesia (Android) atau (ttp://sinkarkes.kemkes.go.id/ehac.)
– Mengisi surat pernyataan AirAsia (https://drive.google.com/file/d/1F6o777aC2CbbqnwdEfWgClZdTGKpQua9/view).
- Garuda Indonesia:
– Setiap penumpang harus mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi di Playstore
– Menggunakan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik yang dapat diakses melalui aplikasi E-HAC di smartphone Android Anda sebelum melakukan perjalanan
- Silk Air
– Untuk penerbangan dari Indonesia ke luar negeri transit Singapura belum bisa.
– Yang bisa transit Singapura apabila dari kota-kota tertentu di Australia (Adelaide, Brisbane, Melbourne, Perth dan Sydney) dan Selandia Baru (Auckland dan Christchurch) ke tujuan mana pun yang saat ini dioperasikan oleh SIA, SilkAir atau Scoot yang berlaku mulai 11 Juni 2020. [baca selengkapnya di kumparan.com]
Comment