RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan pernyataan istri presiden ke-4 Sinta Nuriah yang mengatakan bahwa perempuan muslimah tidak wajib memakai jilbab.
Ini adalah sebuah pernyataan ini tentu saja membuat gaduh dan mengejutkan masyarakat. Dalam situasi masyarakat terhimpit beban ekonomi sekarang ini seharusnya para publik figur tidak mengeluarkan pernyataan yang nyeleneh dan membuat bingung masyarakat.
Perkara jilbab merupakan persoalan serius, sebab jilbab adalah identitas bagi seorang muslimah yang menjadi pembeda antara wanita nonmuslim dengan wanita muslimah. Selain itu, jilbab juga sebagai bukti ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Sistem sekuler semakin meracuni pola pikir kaum muslimah dan menggerus pemahaman dan kewajiban memakai jilbab padalal kewajiban memakai jilbab sudah jelas termaktub di dalam Al Qur’an.
Berdasarkan firman Allah SWT:
“Hai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri kaum mukmin,”Hendaklah mereka mengulurkan jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal, karena itu mereka tidak diganggu dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang.” ( QS Al-Ahzab: 59 ).
Jilbab juga merupakan pelindung bagi wanita supaya tidak diganggu dan juga dapat meredakan sahwat laki-laki.
Batas aurat wanita bedasarkan hadis Nabi Saw:
“Asma, sungguh seorang wanita itu, jika sudah haidh ( sudah balik ), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini,” Beliau menunjuk wajah dan kedua telapak tangan beliau. ( HR Abu Dawud ).
Dalam sistem sekuler, banyak wanita yang mengabaikan aturan Allah SWT. Mereka lebih memilih pakaian dengan pola dan gaya yang berasal dari budaya barat sehingga banyak sekali wanita yang dilecehkan dan dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Begitu juga dengan kasus pemerkosaan di masyarakat semakin meningkat.
Islam adalah satu-satunya pelindung agar wanita tetap terjaga kesucian dan kehormatannya. Untuk, sebagai seorang muslim dan muslimah harus taat dan mengikuti perintah Allah seperti yang tersurat di dalam Al Qur’an.[]
Comment