RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Naiknya bahan pokok seperti cabe dan sayuran sangat mengejutkan masyarakat, bagi masyarakat yang mampu hal ini tidak begitu dipermasalahkan, tetapi bagi yang tidak mampu dan gaji yang pas-passan ini merupakan musibah, di tambah lagi rencana pemerintah mencabut subsidi gas elpiji 3 kg.
Hal ini akan berdampak banyaknya kriminalitas di masyarakat sebab semakin banyaknya pengangguran dan sulitnya mencari pekerjaan.
Kenaikan bahan pokok yang ditanggung rakyat saat ini, adalah akibat penerapan sistem kapitalis.
Bukankah seharusnya kesejahteraan masyarakat menjadi tanggung jawab penguasa?
Rosul Saw, bersabda:
“Pemimpin adalah pihak yang berkewajiban memelihara urusan masyarakat dan dia bertanggung jawab atas urusan rakyatnya.” ( HR Muslim ).
Sumber daya alam negara sangat melimpah, seharusnya tidak ada masyarakat yang kekurangan dan kemiskinan, jika sumber daya alam seperti tambang mas, tambang minyak yang ada dikelola sendiri oleh negara dan hasinya selain buat kepantingan negara juga disalurkan untuk kebutuhan masyarakat.
“Bahwa ia pernah menghadap Rosulullah Saw dan meminta tambang itu kepada dia, ketika ia hendak pergi, seseorang dari majelis berkata “taukah Anda apa yang Anda berikan? tidak lain Anda memberikan kepada dia sesuatu laksana air yang terus mengalir,” ia ( perawi ) berkata “lalu beliau menarik kembali tambang itu dari dia ( HR At-Tirmidzi ).
Hal ini dapat terwujud jika kembali kepada aturan Islam untuk menjalankan pemerintahan dan menerapkan syariah Islam secara kaffah. Wallah a’lam bi ash-showab.[]
Comment