 |
| Harlah PPP Ke-45 Solo dihadiri para tokoh PPP kubu Djan Faridz.[Hadi/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.CO, SOLO – Harlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diselenggarakan di Kompleks Stadion Manahan Solo, Harlah ke-45 dan juga memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Ratusan ribu simpatisan PPP di Jawa Tengah dan DIY datang di Harlah itu memadati GOR kompleks stadion Manahan, Ahad (7/1/2018).
Selain itu, berapa petinggi PPP kubu Djan Faridz hadir di acara itu seperti Humphrey Djemat Wakil Ketua Umum DPP PPP Bidang Hukum dan Ham dan Djan Faridz, Ketua DPP PPP.
Dalam sambutannya, Djan Faridz menegaskan bahwa PPP pada Pilgub Jateng 2018 ini mendukung Sudirman Said. Sudirman Said dianggap memiliki visi yang sesuai dengan warga PPP.
Selain itu, Djan Faridz menyebutkan bila Sudirman Said sudah menandatangani kontrak politik dengan PPP. Isi kontrak politik itu, lanjut Djan, untuk membantu sejumlah hal di Jawa Tengah.
“Pak Sudirman sudah menandatangani kontrak politik yang isinya memberi bantuan yang sifatnya memajukan masyarakat Jawa Tengah. Terutama memberi bantuan kepada pondok pesantren yang ada di Jawa Tengah, terutama minimal tempat MCK dan tempat wudhu,” paparnya.
Menurutnya tempat MCK dan tempat wudhu di sejumlah ponpes di Jateng tak layak. Sehingga, Sudirman Said ingin kedua tempat itu akan lebih layak dan berkualitas.
“Menghadap Tuhan kok tempat wudhunya jelek dan kotor,” ungkapnya.
PPP kubu Djan Faridz juga berkomitmen untuk mencabut semua bentuk dukungan terhadap Pemerintah saat ini. Pemerintah yang di sebutnya telah menzalimi Djan Faridz dalam 3 tahun terkahir ini terkait kisruh dualisme kepemimpinan PPP.
“Saya mewakili DPW PPP se Indonesia menyatakan menarik dukungan terhadap Pemerintahan Joko Widodo. Kami ingin agar Djan Faridz sesegera mungkin menarik segala bentuk dukungan yang pernah diberikan,” ujar ketua DPW PPP Sumatera Utara tersebut.(Hadi)
Comment