Salah seorang jamaah itikaf di masjid Al-Aqsha menjadi korban penyerangan zionis.(SI) |
RADARINDONESIANEWS.COM, ALQUDS -Pada hari kedua
i’tikaf di Masjid Al-Aqsha, sejumlah orang terluka, salah satunya
tertembak peluru karet di dadanya, akibat penyerbuan tentara Zionis dan
para pemukim Yahudi ke Masjid itu Minggu (27/6).
i’tikaf di Masjid Al-Aqsha, sejumlah orang terluka, salah satunya
tertembak peluru karet di dadanya, akibat penyerbuan tentara Zionis dan
para pemukim Yahudi ke Masjid itu Minggu (27/6).
Sumber lokal menyebutkan, sejumlah besar tentara Israel menyebar di
pelataran Masjid Al-Aqsha. Mereka menyemprotkan air cabe kepada dua
jama’ah yang sedang sholat sementara yang ketiganya terluka peluru
karet, demikian Pusat Informasi Palestina (PIP) seperti yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
pelataran Masjid Al-Aqsha. Mereka menyemprotkan air cabe kepada dua
jama’ah yang sedang sholat sementara yang ketiganya terluka peluru
karet, demikian Pusat Informasi Palestina (PIP) seperti yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dalam aksi biadab ini, saksi mata menyebutkan, tentara Israel
membolehkan 14 pemukim Israel memasuki Al-Aqsha dari gerbang
Al-Mugaribah, dalam rangka aksi provokasinya terhadap warga seperti yang
dilakukan sehari sebelumnya.
membolehkan 14 pemukim Israel memasuki Al-Aqsha dari gerbang
Al-Mugaribah, dalam rangka aksi provokasinya terhadap warga seperti yang
dilakukan sehari sebelumnya.
Tentara juga mengejar sejumlah jamaah dan mengepungnya, untuk
melarang mereka ke mihrab Masjid. Mereka juga menutup gerbang kiblat
dengan rantai besi, padahal masih banyak jama’ah yang i’tikaf di
dalamnya.
melarang mereka ke mihrab Masjid. Mereka juga menutup gerbang kiblat
dengan rantai besi, padahal masih banyak jama’ah yang i’tikaf di
dalamnya.
Tentara berjaga-jaga di depan pintu Masjid dan menghalangi jama’ah
yang akan mendekatinya, begitupun mereka menghalangi yang keluar dari
Masjid.
yang akan mendekatinya, begitupun mereka menghalangi yang keluar dari
Masjid.
Tak sampai di situ, mereka juga menembakan gas air mata dan tembakannya ke arah para jama’ah serta yang berada di pelataran.
Sementara itu, para jama’ah tetap solid dan meneriakkan slogan
“dengan nyawa dan darah kami korbankan untukmu Al-Aqsha”. Mereka
memprotes keras pelanggaran Israel yang melarang syiar-syiar agama Islam
di Al-Aqsha dan sebaliknya menjaga ritual-ritual Yahudi di dalamnya.
“dengan nyawa dan darah kami korbankan untukmu Al-Aqsha”. Mereka
memprotes keras pelanggaran Israel yang melarang syiar-syiar agama Islam
di Al-Aqsha dan sebaliknya menjaga ritual-ritual Yahudi di dalamnya.
Sehari senelumnya terjadi bentrokan besar-besarn, lebih dari 20 jama’ah itikaf ditangkap dalam serbuan tersebut. (Mina)
Comment