RADARINDONESIANEWS.COM, PAMANUKAN – Pemerintah telah menjalankan program New Normal agar masyarakat kembali hidup dan beraktifitas seperti biasa dengan kebijakan protokol kesehatan.
Dengan New Normal diharapkan seluruh elemen kembali normal termasuk dalam bidang pendidikan. Menanggapi kebijakan New Normal tersebut masih terdapat dualisme di dalam masyarakat, setuju dan tidak setuju.
Pendidikan sebagai salah satu hal penting dan harus berjalan di tengah diskursus perbedaan itu. Guru harus memiliki ide kreatif demi memajukan pendidikan itu sendiri. Inilah yang dilakukan Agenia, guru honorer di SD Negeri Bakti Sari, Pamanukan.
Agenia adalah salah satu guru honorer di SD Negeri Bakti Sari, Desa Rancasari, Pamanukan, Subang dengan penuh semangat keliling mendatangi murid dari rumah ke rumah untuk belajar kelompok.
Saat Radar Indonesia News mengamati di lapangan, tampak Agenia dengan sangat sabar mengajari murid-muridnya di kediaman bapak Enjun, salah seorang wali murid, Selasa (11/08/2020).
Dalam satu hari Agenia keliling mendatangi 2 kelompok murid untuk proses belajar mengajar, dalam satu kelompok menghabiskan waktu 1 jam setengah sampai 2 jam.
“Walau ada kendala waktu dan keterlambatan materi, namun anak-anak murid harus tetap belajar untuk meningkatkan pengetahuannya.” Ungkap Agenia.
Sebagai Guru honorer Agenia berharap Pandemik Covid-19 ini segera cepat berlalu, dan anak-anak muridnya bisa sekolah kembali seperti biasa.
“Apa lagi Pamanukan ini termasuk Zona hijau harusnya pemerintah memberikan izin sekolah buka kembali, dengan menerapkan protokol kesehetan” Imbuh Agenia.[Suprianto]
Comment