RADARINDONESIANEWS.COM, SRAGEN — Virus Corona atau COVID-19 yang mewabah pada tahun 2020 ini menyebabkan masalah diberbagai negara belahan dunia bahkan di Indonesia, guna memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona (COVID-19) semua harus mentaati protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Namun masih banyak juga masyarakat Indonesia yang belum mentaati protokol kesehatan. Saat pandemi ini, sekolah, kantor, dan universitas memberlakukan system daring untuk mengurangi penyebaran dan penularan COVID-19.
Maka dari itu jika pada umunya kegitan kkn dilaksankan dengan melakaukan penerjunan mahasiswa kebeberapa daerah akan tetapi pada masa pandemi ini tidak memungkinkan untuk melakukan pernenjunan.
Sehinga pihak universitas melakukan sebuah trobosan baru yaitu sebagai pelopor kegiatan KKN secara daring,Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan progam KKN (Kuliah Kerja Nyata) difokuskan menjadi Relawan KKN Tanggap Wabah COVID-19 yang dilaksanakan secara daring dan individu oleh mahasiswa peserta KKN dengan menerapkan protokol kesehatan di wilayah masing-masing.
Salah satu mahasiswi yang menjadi peserta kegiatan KKN UNS era COVID-19 adalah Putri Siswi Herawati (C0917014) mahasiswa progam studi kriya seni fakultas seni rupa dan desain yang melaksanakan kegiatan KKN di dukuh Ledok RT 02 RW 06 desa Kenokorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah yang dibimbing oleh Drs.IF Bambang Sulistyono Sk,MT.arch selaku dosen pembimbing lapangan.
Yang mengambil tema supporting pemahaman masyarakat terhadap COVID-19 yang difokuskan pada peningkatan pemahaman masyarakat dalam menghadapi pandemi yang dimana kegiatan KKN dilaksanakan selama 32 hari yang dimulai dengan pembekalan pada tanggal 15 mei 2020.
Program-program kegiatan yang dilaksanakan berupa berkerja sama dengan gugus tugas, pembuatan dan pembagian masker kepada masyarakat agar masyarakat menyadari pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
Dalam kesempatan itu dilakukan pembagian handsanitizer, pembuatan dan pemasangan banner dan poster yang berisi informasi terkait covid-19 di tempat-tempat umum serta share poster melalui media sosial.
Tidak hanya itu saja Putri juga melakukan workshop eco print untuk ibu-ibu mengatasi kebosanan saat pandemi serta dapat dijadikan sumber ide untuk mendirikan UMKM setelah pandemi oleh masyarakat.
Terutama ibu-ibu muda yang rata-rata dirumah bekerja sebagai ibu rumah tangga serta program virtual traveling yang dikhususkan untuk para remaja program ini bertujuan untuk mengatasi rasa bosan saat pandemi serta menambah wawasan dan pengetahuan agar saat pendemi para remaja tidak hanya bermain game saja namun juga menambah wawasan dengan cara yang menyenangkan yaitu travelling secara online dari rumah.
Sebagai penutup adapun progam KKN UNS tanggap wabah COVID-19 tersebut diharapkan agar seluruh masyarakat dusun ledok dapat nambah pemaham terkait Covid-19 baik gejala, penularan, dan pencegahan COVID-19.
Dan juga agar seluruh masyarakat tidak lupa untuk selalu mematuhi dan mentaati protocol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah serta selalu menjaga kesehatan.
Hal-hal yang disampaikan tidak berhenti begitu saja akan tetapi berlanjut meski program kkn telah usai. Mari bersama kita lawan Covid-19.[]
Comment