Gerakan Keadilan Rakyat Tolak Pemilu Curang

Politik501 Views

 

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Forum Komunikasi Antar Relawan Ganjar-Mahfud mengeluarkan “Petisi Brawijaya” dan berlanjut melakukan aksi unjuk rasa, menolak hasil pemilu curang 2024.

Unjuk rasa dimulai dengan aksi orasi di Patung Kuda dan melakukan long march menuju gedung Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Senin (19/02/24).

Aksi demonstrasi bertajuk “Gerakan Keadilan Rakyat, Tolak Pemilu 2024”, dihadiri kurang lebih 200 orang.

Dalam tuntutannya yang diwakili oleh Pj Oscar Pendong, Ronald Mulia
Sitorus, Vina Manihuruk, dan Merlin Bato, menyatakan dengan tegas dan mendesak DPR RI untuk membentuk Hak Angket untuk menyelidiki kecurangan Pemilu 2024 yang berlangsung secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM).

Mereka juga meminta BAWASLU segera memberikan data valid kepada perwakilan Gerakan Kepedulian Rakyat, meminta Ketua dan anggota BAWASLU lainnya mundur dan diganti karena buruknya kinerja BAWASLU dan disinyalir menerima intervensi penguasa dalam kerangka “Conflict of Interest”.

Sementara itu, menurut Lembaga pemantau pemilu Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia menyebut dugaan kecurangan dan pelanggaran yang terjadi pada Pemilu 2024 “lebih parah” ketimbang pemilu sebelumnya.

Pantauan DEEP Indonesia di tujuh provinsi menemukan logistik surat suara banyak yang tercoblos, tertukar dan hilang. Kemudian ada pula laporan kotak suara tidak tersegel, tempat pemungutan suara terlambat dimulai hingga TPS yang tak aksesibel terhadap disabilitas.[]

Berita Terkait

Baca Juga

Comment