Geng Motor, Remaja dan Pendidikan Islam 

Opini291 Views

 

 

Oleh : Yurfiah Imamah, Pemerhati Generasi

__________

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA–  Geng motor kembali marak dan tentunya meresahkan masyarakat. Salah satu aksi geng motor seperti yang terjadi di wilayah Cibinong Bogor, hingga mengakibatkan korban mengalami luka bacokan usai diserang sekelompok orang tidak dikenal dengan mengendarai motor. Tak hanya itu di beberapa tempat lain juga terdapat puluhan anggota geng motor menyerang salah satu apartemen di kawasan Jakarta Selatan. Di mana aksi ini terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV).

Masih banyak lagi kejadian pada bulan  Februari ini, penyerangan yang dilakukan geng motor bahkan hingga berujung pembunuhan.

Hal ini lagi-lagi menimpa generasi muda. Baik pelaku maupun korban masih berusia remaja. Sangat miris sekali jika hal ini terus terjadi. Perilaku remaja yang beriman dan bertaqwa, santun, berpendidikan, serta nilai-nilai positif lainnya sangat jarang sekali kita dengar. Justru yang ada dan berseliweran di berbagai media, kondisi remaja jauh dari itu semua.

Tawuran, pergaulan bebas, kekerasan, bullying bahkan pembunuhan kerap terjadi di kalangan remaja. Kondisi ini mencerminkan bagaimana generasi di negara kita saat ini sedang tidak baik-baik saja. Komplikasi penyakit yang dialami remaja butuh pertolongan serius. Ibarat dunia medis, tak hanya sekedar diberi resep obat ataupun pemeriksaan tanpa ada penanganan yang lebih.

Penyebab hal ini terjadi pun juga butuh dicermati, mulsi dari gagalnya sistem pendidikan yang mengarah kepada sekulerisme dan liberalisme, hingga menjadikan generasi memiliki kepribadian serba bebas tanpa arah yang jelas. Penjagaan dan pemeliharaan rasa aman oleh pemerintah dirasa belum optimal sehingga pelaku kejahatan bebas berkeliaran tanpa ada yang ditakuti.

Begitu juga sanksi hukum yang diberikan terhadap pelaku kejahatan tidak menimbulkan efek jera. Semua penyebab itu sejatinya bersumber dari sebuah sistem yang diterapkan di negara ini. Sistem yang tidak bersandar kepada aturan Sang Pencipta Yang Maha Mengetahui baik dan buruk yang ada pada manusia.

Aturan yang diterapkan saat ini pun bersebrangan dengan aturan normatif yang datang dari Islam.

Dalam sistem pendidikan islam,  kepribadian seseorang dibentuk dari pola pikir dan sikap yang selaras dengan Islam. Sehingga, tak akan ada lagi remaja yang menghabiskan waktu hanya untuk memperoleh kesenangan tanpa batas  dengan melakukan kekerasan seperti yang marak dilakukan geng motor akhir akhir ini.

Pendidikan Islam mengarahkan manusia bertindak dan melakukan setiap perbuatan semata-mata hanya karena perintah Allah SWT sebagaimana FirmanNya dalam Q.S. Shad: 26:

وَلَا تَتَّبِعِ ٱلْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّ

Artinya, “…dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkanmu dari jalan Allah” (Q.S. Shad: 26).

Oleh karena itu, sejatinya Islam itu  membawa kebaikan dan keberkahan di dunia jika diterapkan secara sempurna dimuka bumi ini. Wallahu a’lam.[]

Comment